Polisi Perancis Tembaki Gas Air Mata pada Demonstran Rompi Kuning

ESENSINEWS.com - Minggu/09/12/2018
Polisi Perancis Tembaki Gas Air Mata pada Demonstran Rompi Kuning
 - ()


Esensinews.c
om— Polisi antihuru-hara Paris, Perancis, menembakkan gas air mata ketika demonstrasi yang dilakukan massa rompi kuning kembali terjadi.

Seperti dilansir AFP, Dilaporkan Russian Today pada Sabtu (8/12/2018), massa yang berkumpul di kawasan ikonik Champs-Elysees terlibat bentrok dengan polisi pukul 10.00 waktu setempat. AFP mewartakan, gas air mata itu ditembakkan untuk mendesak massa rompi kuning yang sudah berada di monumen Arc de Triomphe dan kawasan perbelanjaan supaya mundur.

Dari video yang beredar, sejumlah massa berlari mundur sembari menutupi mukanya akibat terkena gas air mata dari kepolisian.

Mereka ada yang harus berdiri di sudut bangunan sembari terbatuk-batuk. Bahkan, ada salah satu pengunjuk rasa yang terbaring di jalanan.

Polisi total telah menahan 481 demonstran dengan 34 di antaranya membawa ketapel, palu, atau batu yang bakal digunakan untuk menyerang aparat.

Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner menyatakan berharap massa yang datang bakal sedikit. Meski begitu, dia mewaspadai terhadap kelompok ultras di dalamnya.

“Aksi tiga pekan sebelumnya telah menghasilkan monster yang sudah tidak dapat kami kendalikan. Kami berjanji tak bakal menoleransi pihak yang berusaha menciptakan kekacauan,” janji Castaner.

Sementara Perdana Menteri Edouard Philippe bertemu dengan perwakilan rompi kuning pada Jumat (7/12/2018) malam waktu setempat.

Salah satu perwakilan Champs-Elysees Chalencon menuturkan, Philippe telah mendengarkannya dan berjanji bakal mencarikan solusi.

Kini, lanjut Chalencon, yang mereka tunggu adalah pernyataan dari Presiden Emmanuel Macron. Chalencon berharap dia bisa tampil di depan publik.

“Saya berharap dia tampil sebagai ayah yang membawa cinta serta penghormatan, serta menjanjikan sebuah keputusan bagus,” harap Chalencon.

Demonstrasi yang awalnya menentang kenaikan harga bahan bakar itu membuat sejumlah tempat wisata ikonik Paris ditutup.

Philippe menyatakan, sebanyak 89.000 polisi dan Gendarmerie dari seluruh Perancis serta puluhan kendaraan lapis baja bakal dikerahkan.

Dunia mengawasi dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat menerbitkan imbauan bagi warganya supaya menjauhi kerumunan dan tidak berpenampilan mencolok.

Adapun kedutaan seperti Portugal, Belgia, dan Republik Ceko mengimbau warganya yang sudah merencanakan kunjungan ke Paris supaya ditangguhkan.

Editor : Freddy M


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Lantaran Pandemi Corona, Restoran Pizza Hut Terancam Bangkrut

Lantaran Pandemi Corona, Restoran Pizza Hut Terancam Bangkrut

Telegram Kapolri : Kapolda Sumsel dan Sumbar Diganti

Telegram Kapolri : Kapolda Sumsel dan Sumbar Diganti

Kapolsek Tanjung Duren : Koordinasi Anggota Citra Bhayangkara Merupakan Tupoksi Polri

Kapolsek Tanjung Duren : Koordinasi Anggota Citra Bhayangkara Merupakan Tupoksi Polri

Kerap Dikritik Trump, Kepala Federal Reserve Angkat Suara

Kerap Dikritik Trump, Kepala Federal Reserve Angkat Suara

Gubernur Bali Upayakan Terobosan Strategis dalam Penanggulangan Covid-19

Gubernur Bali Upayakan Terobosan Strategis dalam Penanggulangan Covid-19

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya