Polisi Telusuri 41 Masjid Temuan BIN Terpapar Radikalisme

ESENSINEWS.com - Senin/26/11/2018
Polisi Telusuri 41 Masjid Temuan BIN Terpapar Radikalisme
 - ()

Esensinews.com – Santer beredar kabar yanga mana 41 Masjid di Indonesia terpapar radikalisme. Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan Kepolisian RI mengedepankan dan mengoptimalkan langkah pencegahan untuk mengatasi paham radikalisme dan terorisme.

Perluasan peran Kepolisian Negara RI di bidang pencegahan juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Peran ini mulai dioptimalkan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Hal itu dikatakan Dedi menanggapi temuan Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyebutkan 41 masjid di lingkungan pemerintah terpapar radikalisme.

“Kami punya Satgas Nusantara kerjanya progresif. Artinya upaya-upaya pencegahan dengan melibatkan seluruh stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh agama kemudian pemerintah, maupun sekolah-sekolahan,” kata Dedi dilansir dari Kompas.com, Minggu (25/11/2018) malam.

Dedi mengatakan, Polri juga memberikan edukasi perihal bahayanya radikalisme dan terorisme kepada masyarakat.

Ia menyebutkan, paham radikalisme bisa masuk ke semua lapisan, golongan, semua latar belakang, sosial, ekonomi serta pendidikan yang berbeda-beda.

Polri melakukan langkah preventif dengan mengajak tokoh agama dan menggandeng aparat pemerintah daerah untuk berkoordinasi membimbing dan mengarahkan masyarakat terkait nilai-nilai kebangsaan.

“Kami melakukan mapping, profiling, dan melakukan pendekatan secara persuasif. Kami mengedepankan tokoh-tokoh agama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tidak mudah terpapar oleh terorisme,” kata Dedi.

Sebelumnya, Juru Bicara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengungkapkan, temuan soal 41 masjid di lingkungan pemerintah yang terpapar radikalisme didapat dari hasil survei oleh Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) Nahdlatul Ulama.

Temuan tersebut diungkapkan Kasubdit di Direktorat 83 BIN, Arief Tugiman, dalam diskusi terkait peran ormas Islam dalam NKRI, di kantor Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Jakarta, beberapa waktu lalu.

Wawan mengatakan, hasil survei tersebut kemudian didalami lebih lanjut oleh BIN.

Kategori radikalisme tersebut dilihat dari konten yang dibawakan penceramah di masjid tersebut.

Ia mengatakan, terdapat sekitar 50 penceramah dengan konten menjurus radikalisme.

 

 

 

 

 

Editor : Eko


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Denny Tewu : Hanya Tuhan yang Bisa Tolong Terhindar dari Bencana

Denny Tewu : Hanya Tuhan yang Bisa Tolong Terhindar dari Bencana

Perusahaan ini Bakal PHK 18 Ribu Karyawannya

Perusahaan ini Bakal PHK 18 Ribu Karyawannya

Nadal dan Federed Ketemu di Semifinal Prancis Open

Nadal dan Federed Ketemu di Semifinal Prancis Open

Bukan Khayalan, Pertumbuhan Ekonomi 2021 Bisa Minus

Bukan Khayalan, Pertumbuhan Ekonomi 2021 Bisa Minus

Tilep ADD, Dua Kepala Desa di Bone jadi Tersangka

Tilep ADD, Dua Kepala Desa di Bone jadi Tersangka

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya