Spot visuals: Several injured in a blast at Nirankari Bhawan in Amritsar’s Rajasansi village. More details awaited. #Punjab
Esensinews.com – Sebuah ledakan mengguncang upacara keagamaan di negara bagian Punjab, India, Minggu (18/11/2018), menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 10 lainnya.
Laporan dari India Today, bom meledak ketika penganut kongregasi religius Nirankari berkumpul untuk mengikuti upacara keagamaan.
Sekte tersebut memiliki jadwal rutin pertemuan setiap Minggu. Sekitar 200 orang berada di dalam kompleks saat peristiwa itu terjadi.
Saksi mata menyebutkan, dua pria bersenjata tiba di lokasi upacara di desa Adliwal, Amritsar, dengan mengendarai sepeda motor ke dalam kompleks Nirankari Bhawan.
Dua penyerang itu masuk ke kompleks, menembak, dan kemudian melemparkan bahan peledak ke kerumunan.
Melansir AFP, pelaku juga sempat mengacungkan pistol ke seorang perempuan yang berada di gerbang, sebelum melemparkan bom.
“Tiga orang tewas dan 10 orang terluka. Kami berusaha mengumpulkan lebih banyak informasi,” kata pejabat senior polisi setempat Surinder Pal Singh Parmar.
Presiden Kongres Punjab, Sunil Jakhar, menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga korban dan menyebut insiden tersebut sebaga upaya untuk menganggu perdamaian.
Pengikut Nirankari berselisih dengan penganut Sikh yang mendominasi Punjab. Sementara Punjab yang terbagi antara India dan Pakistan, memiliki sejarah kekerasan sektarian.
Pada 1984, militer India melancarkan serangan terhadap Kuil Emas di Amritsar yang bertujuan untuk mengusir militan yang menuntut tanah air Sikh yang independen.
Komunitas Sikh sangat marah atas insiden yang dianggap sebagai pencemaran terhadap kuil yang dihormati.
Tahun itu pula, Perdana Menteri Indira Gandhi ditembak mati oleh pengawalnya yang merupakan penganut Sikh.
Pembunuhan tersebut memicu kekerasan anti-Sikh, di mana sekitar 3.000 orang tewas.
Editor : Divon