Esensinews.com – Supriadi (58) berboncengan bersama diduga isteri mudanya Leni (42) ditemukan tewas tergeletak dengan kondisi mengenaskan, setelah sepeda motornya menabrak hingga terlindas Truck jenis Tronton warna putih, Sabtu (17/11/2018) sekitar pukul 06.30 Wib dilansir topkota.
Kejadian maut itu terjadi di jalan raya Medan – Tebing Tinggi KM 46-47 tepatnya di depan Dinas Sosial Tuna Netra Desa Sei Buluh Dusun I Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai.
Menurut informasi, korban Supriadi (58) diketahui tinggal di Jalan Asrama, Kelurahan Baglen, Kecamatan Tebing Tinggi, Kodya Tebing Tinggi namun alamat sesuai KTP yang ditemukan di TKP, korban yang menderita luka berat pada bagian perut dan kedua paha ini merupakan penduduk di Desa Dolok Manampang, Dusun III jati Rejo, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Sergai.
Sementara diduga isteri mudanya, Leni (42) merupakan penduduk Jalan Asrama Kelurahan Baglen Kecamatan Tebing Tinggi Kodya Tebing Tinggi dan menderita luka robek pada perut dengan usus terburai, luka berat pada kepala dan tengkorak kepala pecah hingga meninggal dunia di TKP lalu dilarikan ke RSU Trianda untuk di Visum.
Kapolres Sergai AKBP H Juliarman Eka Putra Pasaribu melalui Kasat Lantas AKP M Haris Sihite menyampaikan bahwa kejadian bermula saat sepeda motor Honda Vario Nomor Polisi BK 5282 ABJ yang dikendarai oleh Supriadi datang dari arah Tebing Tinggi menuju arah Medan.
Sesampainya di TKP diduga kurang hati-hati saat mendahului kendaraan yang didepannya jenis mobil truck, sehingga bertabrakan dengan mobil jenis Truck Tronton nomor Polisi dan identitas pengemudinya tidak diketahui yang saat itu bersamaan datang dari arah berlawanan. “Keduanya tewas dan langsung dilarikan ke RSU Trianda Pasar Bengkel,” jelas Kasat.
