Esensinews.com – Tantangan terbesar dari kedua calon presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo yakni membasmi para mafia pangan.
Demikian tantangan dari Ekonom Senior Rizal Ramli terhadap keduanya untuk memberantas mafia pangan.
Mantan Menko Ekonomi dan Kemaritiman ini menyampaikan melalui akun Twitter-nya. Rizal mengaku telah menyampaikan tantangan itu kepada Prabowo melalui adiknya Hashim Djojohadikusumo.
“Saya tanya Mas Hashim, adiknya Prabowo, jika seandainya Prabowo menang April 2019, apakah Prabowo akan negosiasi dengan Mafia quota pangan tersebut? Mereka akan sebar uang banyak sekali. Hashim bersumpah bahwa Prabowo tidak akan kompromi dengan mafia kuota tersebut,” kata dia kepada esensinews.com Senin (5/10//2018).
Setelah mendengar jawaban dari kubu Prabowo, Rizal pun menyampaikan tantangan yang sama kepada Jokowi. Dalam cuitannya dia juga ikut mencolek akun twitter Jokowi
“Belum sempat, tapi saya juga ingin bertanya ke Mas @jokowi, apakah akan tetap membiarkan Mafia Pangan jika terpilih lagi 2019?” tanya Rizal.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam keadaan tertentu seperti cuaca panas berkepanjangan, impor dibutuhkan untuk menutupi kebutuhan. Namun impor itu dilakukan untuk jangka pendek, jika tidak maka berpotensi munculnya mafia.
“Jika cuaca panas sekali, seperti El Nino, impor tidak bisa dihindarkan. Yang penting, jika betul-betul ada kelangkaan, impor boleh tapi hanya untuk jangka pendek. Tetapi impor ugal-ugalan karena kelangkaan buatan artificial scarcity adalah kejahatan. Merugikan petani, konsumen dan perekonomian negara,” ungkap dia.
Editor : Divon