Esensinews.com – Nama-nama calon wakil presiden (wapres) partai Gerindra semakin mengerucut. Menurut Anggota Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra, Muhammad Syafii sejauh ini ada tiga nama yang ramai dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, diantaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Lanjut kata politisi Gerindra asal Sumut ini, ada beberapa nama yang paling kencang diperbincangkan di internal seperti Anies Baswedan, mantan menteri sosial Salim Assegaf, dan Agus Harimurti Yudhoyono,” kata Syafii di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa
“Ketiga tokoh tersebut semuanya dipertimbangkan karena masing-masing memiliki kualitas untuk mendampingi Prabowo,” ujar Syafii di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/7/2018).
Lanjuta kata anggota DPR Komisi III ini, selain Anies dan AHY, sebenarnya nama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar juga dipertimbangkan namun dihilangkan karena sudah memutuskan mendukung Joko Widodo.
“Kalau dia sudah mendukung Jokowi artinya dia tidak ingin bersama-sama Partai Gerindra. Kalau Mardani Ali Sera, saya tidak mendengar itu, tidak dibahas kencang lalu Zulkifli Hasan sudah sepakat yang penting Prabowo dan wakilnya dia setuju saja,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, keputusan final siapa yang akan mendampingi Prabowo akan diputuskan secara bersama partai koalisi, namun diharapkan sosoknya mampu meningkatkan elektabilitas dalam Pilpres.
Gerindra tetap terbuka dan masih memungkinkan untuk menerima partai lain untuk bergabung, terutama apabila Partai Demokrat sepakat dengan skenario dalam Pilpres.
“Apabila Demokrat sepakat dengan apa yang sudah menjadi skenario tentang calon presiden dan calon wakil presiden, maka kami sangat terbuka untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat dan juga partai-partai yang lain,” ujarnya.
Namun kata dia, Gerindra tetap terbuka dan masih memungkinkan untuk menerima partai lain untuk bergabung, terutama apabila Partai Demokrat sepakat dengan skenario dalam Pilpres.
Sepeerti diketahui dua petinggi partai ini akan bertemu Rabu (18/7/2018). Dipastikan keduanya akan membicarakan persoalan bangsa dan negara yang akhirnya tetap mengkerucut pada persoalan bakal calon presiden dan wakil presiden.
Oleh karena itu kata Syafii, Gerindra sangat terbuka berdialog dengan siapa saja untuk bersama-sama membahas kepentingan bangsa dan bernegara dan juga sangat terbuka untuk membahas persoalan calon presiden dan calon wakil presiden.
“Hanya saja Gerindra sudah memastikan bahwa calon presiden Prabowo Subianto. Tentang siapa yang akan menjadi wakil beliau, memang pertemuan-pertemuan ini akan mematangkan calon mana yang akan diusung Prabowo sebagai calon wakil presiden,” tuturnya.
