Esensinews.com – Konsep ekonom sekaligus aktivis senior, Rizal Ramli mengenai partai politik yang dibiayai oleh negara untuk menghilangkan praktik demokrasi kriminal dinilai sebagai ide cemerlang.
Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto mengatakan, contoh konkret demokrasi kriminal yang dimaksud Rizal Ramli adalah saat ini tidak sedikit elit parpol yang tersandera kasus hukum masa lalu, imbas dari parpol yang dipaksa untuk mencari pendanaan sendiri.
Karena itu sangat setuju karena itu solusi yang bernas dan original dari Rizal Ramli,” katanya dikutip Kantor Berita RMOL Senin (16/7/2018).
RR, sapaan khas Rizal Ramli sudah mendeklarasikan dirinya akan ikut meramaikan kontestasi Pilpres tahun 2019. Salah satu konsep yang dia tawarkan jika nanti memimpin bangsa ini adalah, parpol dibiayai oleh negara dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 5 triliun. Angka ini menurut dia terbilang kecil jika dibandingkan dengan total APBN yang senilai Rp1600 triliun.
Terkait itu, Andrianto mengaku sangat yakin kalau RR bakalan mampu mewujudkan janjinya tersebut.
“Rizal Ramli punya track record teruji. Kita rasa ini Rizal yang bisa wujudkan,” ujarnya.
Makanya, aktivis mahasiswa tahun 1998 ini mengimbau kepada semua partai politik untuk memberikan dukungan terhadap RR untuk nyapres.
“Saya rasa kita harus berterima kasih dengan tokoh Rizal Ramli yang sudah bertekad maju sebagai Capres. Rizal punya konsep yang bernas soal bangsa ini. Utamanya sikon politik yang tegang terus dan ekonomi yang makin merosot. Bilamana diberi kepercayaan Parpol saat inilah usung Rizal Ramli.
“Kita yakin Rizal akan penuhi janji dan konsepnya. Tidak seperti jokowi yang ingkar terhadap janji-janji (kampanye),” demikian Andrianto.
Editor : Hipatios