OTT KPK 2018 : PDI-P Ranking 1

ESENSINEWS.com - Sabtu/27/10/2018
OTT KPK 2018 : PDI-P Ranking 1
 - ()

Esensinews.com – Selama tahun 2018 ini, KPK berhasil menangkap 19 kepala daerah dalam operasi tangkap tangan (OTT). Ke-19 kepala daerah itu berasal dari partai yang berbeda-beda.

Partai PDI-P menempati ranking pertama dari 19 kepala daerah tersebut, partai penguasa dengan 7 kepala daerah yang yang kadernya paling banyak terjaring OTT Komisi antirasuah.

Disusul Partai Golkar dengan 5 orang kepala daerah, 2 dari PAN, 1 dari NasDem, 1 dari Perindo, 1 dari Berkarya, 1 dari Partai Naggroe Aceh dan 1 lagi merupakan usungan PDIP-PKB saat maju dalam Pilkada.

OTT KPK pertama tahun 2018 terjadi pada 4 Januari 2018 lalu. Saat itu KPK mengamankan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Abdul Latif, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Kalimantan Selatan.

Pada 3 Februari 2018 KPK k3mbali melakukan OTT. Dalam operasi saat itu KPK mengamankan Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, yang juga merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur.

Partai-partai tersebut pun telah mengambil tindakan tegas bagi para kadernya yang terkena OTT KPK. Tindakan tegas itu antara lain langsung memecat atau memberhentikan sementara kader yang terkena OTT.

Berikut daftar 19 kepala daerah yang kena OTT KPK hingga 27 Oktober 2018:

1. 4 Januari:
Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif (Partai Berkarya)

2. 3 Februari:
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko (Partai Golkar)

3. 11 Februari:
Bupati Ngada Marianus Sae (Diusung PDIP-PKB untuk maju sebagai Cagub NTT)

4. 13 Februari:
Bupati Subang Imas Aryumningsih (Partai Golkar)

5. 14 Februari:
Bupati Lampung Tengah Mustafa (NasDem)

6. 27 Februari:
Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (PAN)

7. 10 April:
Bupati Bandung Barat Abu Bakar (PDIP)

8. 15 Mei:
Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud (Perindo)

9. 23 Mei:
Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat (PDIP)

10. 4 Juni:
Bupati Purbalingga Tasdi (PDIP)

11. 6 Juni:
Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar (PDIP)

12. 6 Juni:
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo (PDIP)

13. 3 Juli:
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf (Partai Nanggroe Aceh)

14. 3 Juli:
Bupati Bener Meriah Ahmadi (Golkar)

15. 17 Juli:
Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap (PDIP)

16. 27 Juli:
Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan (PAN)

17. 4 Oktober:
Wali Kota Pasuruan Setiyono (Golkar)

18. 14 Oktober:
Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin (Golkar)

19. 24 Oktober:
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra (PDIP). (Alf)


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Sebenarnya Mobil dan Motor Bisa Belakangan, yang Penting Kompor Induksi Dulu Agar Orang Kaya Bisa Beralih ke Listrik

Sebenarnya Mobil dan Motor Bisa Belakangan, yang Penting Kompor Induksi Dulu Agar Orang Kaya Bisa Beralih ke Listrik

Survei Parameter : Mayoritas Responden Tolak Jokowi Tiga Periode

Survei Parameter : Mayoritas Responden Tolak Jokowi Tiga Periode

H. Wirawan, Caleg Hanura : Saksi Pemilu Hanya Pemborosan

H. Wirawan, Caleg Hanura : Saksi Pemilu Hanya Pemborosan

Berikut Sepak Terjang Intelejen Terbaik Dunia Mossad

Berikut Sepak Terjang Intelejen Terbaik Dunia Mossad

Menggugat Arogansi Adaro : Perusahaan Tambang Batubara Oligarki

Menggugat Arogansi Adaro : Perusahaan Tambang Batubara Oligarki

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya