Lahan Pertanian Indonesia Mengkwatirkan!!

ESENSINEWS.com - Kamis/18/10/2018
Lahan Pertanian Indonesia Mengkwatirkan!!
 - ()

Oleh : Dr Jerry Massie MA, PhD
Peneliti Kebijakan Publik Indonesian Public Institute (IPI)

 

Indonesia dikenal dengan dengan sektor pertaniannya. Negeri ini melimpah pangan. Kalau di Amerika bahkan Eropah komsumsi mereka gandum berbeda dengan kita. Yang mana makanan utama atau primer kita adalah beras.

Akan tetapi kondisi saat ini terkait pangan di tanah air sangat mencemaskan. Betapa tidak, dipastikan target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pasti gagal.

Pasalnya, sejauh ini luas lahan pertanian kita kian harini kian menyusut. Dibandingkan di era Soeharto maka Indonesia sebetulnya gudangnya pangan, terutama beras.

Dicatat tahun 1984 Indonesia mampu mencapai swasembada pangan.  penyebabnya adalah luas lahan pertanian yang tidak memadai.

Menurut data dari Bank Dunia pada 2017 yang menyebutkan hanya 31,5% atau 570.000 kilometer persegi lahan di Indonesia yang digunakan untuk pertanian.

Padahal di era pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ada grand design di bidang pertanian yakni, revitalisasi pertanian tahun 2004. Namun sayang gema revitalisasi ini mati suri atau redup, entah kenapa?

Tapi ini dikebiri tiga tahun setelah itu dengan hanya menjadikan program itu menjadi program kecil

Fakta yang menarik yakni, impor pangan Indonesia tahun 2013 mencapai US$ 14,9 miliar atau naik empat kali lipat dari nilai ekspor tahun 2003 senilai US$ 3,34 miliar.

Namun, tak berbanding dengan lahan pertanian yang menjadi dasar sektor pertanian terus menyusut dari 31,2 juta hektar tahun 2003 menjadi 26 juta hektar pada tahun 2013.

Tak sampai disitu, dalam sensus pertanian 2013 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pekerja disektor pertanian pun menurun 5 juta orang.

Presiden Soeharto kala itu menjauhkan Indonesia dari pertanian. Setelah reformasi, kita semakin meninggalkan pertanian.

Perbandingan Pertanian Indonesia dengan negara-negara ini.

 

*Thailand memiliki lahan pertanian seluas 221.000 kilometer persegi atau 43,3% dari total lahan di negara tersebut.

*Australia menggunakan 52,9% lahan atau sekitar 4 juta kilometer persegi khusus untuk pertanian.

*Tiongkok, memiliki lahan pertanian seluas 5 juta kilometer persegi atau 54,8% dari total luas lahan.

Sementara itu, perbandingan rasio penduduk dan lahan di Indonesia adalah setiap satu orang memiliki 0,22 hektare (ha) lahan.

Lebih kecil dibandingkan Thailand yang memiliki perbandingan 1:0,32 ha dan Tiongkok 1:0,35 ha.

Bahkan, di Negeri Kangguru perbandingan penduduk dan lahan mencapai 1:16,67 ha.

Kini, Indonesia diperhadapkan dengan tantangan agar dapat mengejar swasembada pangan bukan hanya semakin berkurangnya luas lahan, jumlah pekerja di sektor pertanian juga terus menurun.

Bukan itu saja, problem yang dihadapi kita sekarang bukan produsen lagi tapi konsumen beras. Bayangkan stok di gudang bulog melimpah, tapi Indonesia dengan ego-nya akan mengimpor 2 juta ton beras. Jadi sudah berbalik dulunya kita pengekspor beras, kini berbalik justru kita jadi pengimpor beras.

Hingga saat ini sebanyak 45% pekerja bekerja di jasa.

Miris! betapa tidak pekerja di sektor pertanian hanya 33%,”. Belum lagi petani sudah beralih fungsi ke Gojek, Grab dan lainnya.

Ke depan pemerintah harus lebih memperhatikan soal pangan. Stop! lahan pangan dijadikan pabrik atau mendirikan rumah. Lebih baik bikin apartemen atau rusun tinggal disesuaikan.

Kalau tidak ada kebijakan pemerintah terkait hal ini, maka krisis pangan bisa mengancam Indonesia.

 

Photo : Divon (Esensinews.com)


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

USS Feed Tayangkan I Don’t Give A Fest Untuk Temani Akhir Tahun Lo!

USS Feed Tayangkan I Don’t Give A Fest Untuk Temani Akhir Tahun Lo!

Inisiator Indonesialeaks Ungkap Buku Merah Bukanlah Hoax

Inisiator Indonesialeaks Ungkap Buku Merah Bukanlah Hoax

Muhammad Naufal Sebut Doa Neno Cuplikan Doa Nabi Saat Perang Badar

Muhammad Naufal Sebut Doa Neno Cuplikan Doa Nabi Saat Perang Badar

Iman Priyono dan Ira Koesno Moderator Debat Pertama Pilpres 2019

Iman Priyono dan Ira Koesno Moderator Debat Pertama Pilpres 2019

Somad : Sombong Amad

Somad : Sombong Amad

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya