Esensinews.com – Memasuki masa kampanye, relawan pendukung Jokowi mulai tancap gas. Salah satunya kelompok relawan yang menamakan diri Teman Jokowi gencar melakukan deklarasi di seluruh daerah.
Deklarasi Relawan Teman Jokowi bertempat di Museum 3D IAM Bali, Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Denpasar, Sabtu (6/10/2018).
Acara deklarasi Relawan Teman dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam deklarasi tersebut, juga dihadiri Andre J.O Sumual selaku Ketua Umum DPP Relawan Teman Jokowi, Samsul B. Ibrahim Wakil Ketua Umum, dan Komang Harik Adi Putra atlet peraih medali emas pencak silat Asian Games 2018, serta Ketua DPD Teman Jokowi Bali, Komang Ramantya.
Luhut didaulat mengisi talkshow di depan ratusan relawan milenial dengan mengangkat tema,”Yang Muda Yang Bicara.”
Dalam bincang santai tersebut Luhut memberikan pemaparan tentang Pertemuan Tahunan IMF dan World Bank yang akan berlangsung di Bali pada 8-14 Oktober 2018.
Dalam kesempatan ini Luhut mengatakan, sidang tahunan IMF-WB di Nusa Dua Bali akan memberi keuntungan bukan saja bagi negara tapi juga Bali sebagai tempat penyelenggara. Meski untuk penyelenggaraan IMF-WB menelan dana Rp 566 miliar, namun dari event yang dihadiri 34 ribu peserta itu diprediksi akan memberi pemasukan jauh lebih besar yakni sekitar Rp1,2 triliun.
Luhut menambahkan, anggaran yang dikeluarkan juga akan dinikmati sejumlah daerah selain Bali. Contoh adanya pembelian 500 komputer yang akan dipakai selama sebulan saja. Setelah itu peralatan tersebut akan didistribusikan ke sejumlah sekolah di antaranya Bali.
“Bahkan sebagian dari anggaran itu digunakan untuk membangun infrastruktur seperti penambahan apron bandara serta pembangunan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai,” jelas Luhut.
Dihadapan ratusan milenial anggota Relawan Teman Jokowi tak lupa Luhut memberi wejangan tentang bahaya hoax
Mantan Kepala Kantor Staf Presiden ini berharap kepada para relawan Teman Jokowi agar bekerja dengan jujur dan baik. Serta tidak menyebarkan berita hoaks. Luhut sempat menyinggung contoh kasus hoaks yang menjerat aktivis Ratna Sarumpaet.
“Harapan saya supaya kalian bekerja dengan hati. Jangan bohong, sampaikan berita yang benar, jangan nanti mukanya dioperasi bilang dianiaya,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu Ketua Umum DPP Relawan Teman Jokowi Andre J.O Sumual menegaskan politik itu sesungguhnya tidak menakutkan ataupun menyusahkan sepanjang dipakai dalam konteks yang benar.
“Pilpres 17 April 2019 itu adalah pesta demokrasi, bukan perang. Maka Teman Jokowi menghimbau kepada para milenial bahwa datanglah ke TPS, mari berpesta demokrasi, gunakan hak suara kalian apapun pilihanmu, untuk menentukan pemimpinmu kedepan,” kata lelaki yang akrab dipanggil Opa.
Selepas talkshow acara dilanjutkan dengan penyerahan mandat oleh Ketua DPP Andre J.O Sumual kepada Ketua DPD Bali Komang Ramantya disaksikan Luhut dan pengurus DPP Samsul dan Dono Prasetyo.
Acara deklarasi diakhiri dengan peresmian Jokowi Corner, salah satu wahana photo spot di dalam Musium 3D I’am Bali.
Editor : Divon