Esensinews.com – Seorang siswi 15 tahun di India tewas mengenaskan setelah berjuang melawan tiga remaja laki-laki yang hendak memerkosanya. Korban dipukul para pelaku hingga tewas dan digantung di pohon sebagai “hukuman” karena melawan.
Insiden mengejutkan terjadi setelah siswi bernama Suvita Yadav itu berjalan pulangĀ Seorang siswi 15 tahun di India tewas mengenaskan setelah berjuang melawan tiga remaja laki-laki yang hendak memerkosanya. Korban dipukul para pelaku hingga tewas dan digantung di pohon sebagai “hukuman” karena melawan.
Insiden mengejutkan terjadi setelah siswi bernama Suvita Yadav itu berjalan pulang sekolah di distrik Mainpuri di Uttar Pradesh, India pada hari Selasa, 2 September 2018.
Dalam perjalanan pulang dari sekolah, korban diduga dikejar oleh ketiga pelaku yang mencoba memerkosanya. Ketiga dia menolak, ketiga pelaku membunuhnya dan menggantung jasadnya di pohon.
Jasad korban ditemukan penduduk desa dengan kondisi tergantung di pohon dan masih mengenakan seragam sekolah.
Pemeriksaan medis telah dilakukan terhadap jasad korban. Hasil pemeriksaan menyatakan, tak ada tanda bahwa korban telah diperkosa.
Keluarga yang ditinggalkan sekarang menuntut keadilan. “Keponakan saya mengkhawatirkan kami bahwa beberapa laki-laki memukuli saudara perempuannya,” kata Paman Suvita, Jeevan Ram Yadav.
“Ketika penduduk desa mencapai tempat itu, tubuhnya ditemukan tergantung. Anak-anak lelaki (pelaku) itu masih ada di sana,” katanya.
“Dia tidak pernah mengeluh karena mereka menguntitnya sebelumnya,” ujarnya.
Menurut pihak kepolisian tiga remaja laki-laki, Shivam, Mangal dan Vikas Yadav, telah ditangkap sehubungan dengan kejahatan itu.
Inspektur Polisi setempat, Om Prakash Singh mengatakan; “Putri Rambir Yadav pulang dari sekolah sekitar pukul 11.00 ketika tiga anak laki-laki dari desa tetangga menghempaskannya dan menggantungnya di pohon.”
“Ketika penduduk desa mencapai tempat itu, mereka menemukan tiga laki-laki di sana dan menangkap mereka. Polisi menahan mereka,” katanya.
Tubuh gadis itu dikirim untuk autopsi. Ada laporan yang menegaskan tidak ada pemerkosaan tetapi kematiannya karena digantung,” ujarnya, seperti dikutipĀ Daily Mirror, Rabu (3/10/2018) malam.
“Selama penyelidikan kami menemukan bahwa Shivam sedang belajar di sekolahnya dan keduanya saling kenal.” katanya.
Berbagai sumber