Esensinews.com – Pemerintah berencana akan mengajukan diri sebagai tuan rumah olimpiade 2032. Tapi sejumlah kalangan menilai lebih baik piala dunia lebih baik ketimbanh olimpiade.
Pasalnya, Qatar terlibat suap saat mengajukan diri sebagai tuan rumah piala dunia 2022. Dan bisa saja Indonesia menawarkan diri. FIFA bisa memindahkan pelaksanaan piala dunia jika terjadi chaos.
Menurut pengamat sepakbola Ronny Pangemanan, jika harus memilih menjadi tuan rumah olimpiade atau Piala Dunia, maka dirinya akan lebih senang jika Indonesia jadi tuan rumah pelaksana Piala Dunia.
Lantaran kata Ronny, Olimpiade adalah multi event yang setiap kali pelaksanaan bisa kita ikuti, dalam hal ini kontingen Indonesia.
“Kita bahkan sering mendulang medali emas. Tapi ikut Piala Dunia, bukan hal mudah buat kita. Sepanjang sejarah belum pernah ada nama tim Indonesia yang lolos ke putaran final (jangan dihitung Hindia Belanda)”. katanya kepada esensinews.com Selasa (25/9/2018).
Jadi kata dia, jika kita mengajukan diri jadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia, itu sah-sah saja. Menarik karena memang hanya dengan menjadi tuan rumah, entah join dengan negara tetangga, Indonesia pastikan hadir untuk kali pertama.
“Keuntungan dari bisnis, pariwisata, iklan sponor sangat tinggi. Masalahnya, bukan semata kita juga harus menggelontorkan uang triliunan untuk menyiapkan berbagai fasilitas termasuk stadion megah,” kata dia.
Namun dia menyarankan Indonesia juga harus menyiapkan timnas yang kuat dan bisa berbicara di pentas akbar tersebut.
“Akan sangat memalukan bila kita sukses dlm pelaksanaan, tapi Timnas Indonesia babak belur jadi lumbung gol dari tim peserta lain. Rakyat info juga harus terhibur lewat penampilan hebat timnas Indonesia. Contoh teranyar adalah Russia. Mereka sukses sebagai tuan rumah, dan secara mengejutkan lolos ke babak perempat final (8 Besar). Untuk bisa mencapai ke level Russia mungkin sulit, tapi setidaknya kita bisa bersaing di grup dengan hasil yang tak jelek, kalah dan tersisih secara terhormat,” tutur Ronny.
Dia menilai, menjadi tuan rumah Piala Dunia memiliki gengsi serta harga diri bangsa yang terpandang di mata dunia. Karena ujar dia, memang tak gampang FIFA memutuskan untuk kemudian terpilih jadi tuan rumah.
“Banyak pertimbangan dari semua aspek, iklim, jam tayang TV, fasilitas stadion, training camp, hotel, keamanan, penerbangan, dukungan pemerintah dan sebagainya,” ujar pria asal Manado ini.
Editor : Divon