Esensinews.com – Polda Maluku Utara (Malut), menggelar upacara HUT Bhayangkara ke-72. dengan tema “Semagat Promoter Polri siap Mengamankan Agenda Katimbas Ratun 2018 dan 2019” kegiatan tersebut, berlangsung di halaman Kantor Mapolda, Kelurahan Kalumpang, Kecamatan Ternate Tengah, Rabu, (11/7/2018).
Gubernur Maluku Utara Kh Abdul Gani Kasuba selaku pemimpin upacara hari HUT Bhayangkara ke-72 dalam sambutanya mengatakan, sesuai amanat tertulis Presiden Republik Indonesia Jokowi bahwa, Negara RI di mana pun saudara berada dan bertugas dari sabang sampai merauke dari Miangas sampai Pulau Rote pada momen yang berbahagia ini,
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada anggota polri yang dengan penuh kesunguhan bertugas di daerah pedalaman, di wilayah perbatasan, di wilayah terpencil, di pulau-pulau terdepan serta yang sedang mengemban misi internasional di luar negri” kata Gubernur Malut dalam sambutanya upacara hari HUT Bhayangkara ke-72.
Sementara itu, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Nuafa Yahya menyampaikan semangat dan motivasi personel Polri menjadi semakin bertambah atas kehadiran Bapak Presiden RI dan Bapak Wakil
Presiden RI, di tengah kesibukan melaksanakan tugas-tugas kenegaraan.
Berbagai upaya perbaikan yang dilaksanakan oleh Polri melalui Program Promoter telah memberikan dampak positif yang sangat signifikan. Sebagai tindak lanjut dari program reformasi internal yang telah dilaksanakan sebelumnya,
“Program promoter dibangun melalui pendekatan profesionalisme dan modernisasi guna meraih kepercayaan publik. Program Promoter difokuskan pada 3 (tiga) kebijakan utama
yang sederhana, yaitu Peningkatan Kinerja, Perbaikan Kultur, dan
Manajemen Media. Peningkatan Kinerja diwujudkan melalui” ucap Kapolda.
Orang nomor satu di Mapolda menambahkan, menurut riset ini mencapai 78,8%, yang terakhir Survey Litbang Kompas pada Juni 2018 menunjukkan kepercayaan publik
terhadap Polri mencapai 82,9%. Hasil ini mengindikasikan bahwa 82,9% Warga Negara Indonesia percaya kepada Polri, tertinggi semenjak era reformasi.
“Hasil survei tidak hanya datang dari dalam negeri, namun juga dari dunia internasional. The Gallup Organization, sebuah lembaga survei papan atas yang berbasis di Amerika Serikat, melalui 2018 Global Law and Order Surve mengungkap bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-9 negara teraman di dunia. Posisi tersebut berada di atas Denmark (posisi ke-10) dan Belanda (posisi ke-15), bahkan Jepang (posisi ke-27). Survei juga mengungkap 69% dari 148.000 responden pada 142 negara percaya bahwa kepolisian lokal dalam hal ini Polri di Indonesia, mampu menjaga keamanan dalam negerinya.”katanya
Turut hadir dalam kegaiatan ini, forum komunikasi pempinan daerah (Forkopinda).