Esensinews.com – Momo Challenge kembali memakan korban jiwa. Kali ini korbannya adalah dua ABG (anak baru gede), yaitu seorang gadis berusia 12 dan remaja pria berusia 16 tahun. Keduanya diyakini telah mati bunuh diri setelah memainkan “tantangan bunuh diri” Momo Challenge di WhatsApp.
Melansir laman The Week, Kamis (6/9/2018), kejadian itu dilaporkan terjadi di Barbosa, Barat Laut wilayah Santander, Kolombia. Polisi setempat meyakini kematian mereka hanya dalam waktu 48 jam dari satu sama lain.
Polisi yang menyelidiki kasus tersebut mengatakan, pihak keamanan yakin pasangan itu meninggal setelah bermain Momo Challange. Hal ini merujuk temuan polisi di ponsel mereka yang terhubung dengan pesan Momo Challenge tersebut.
Media lokal melaporkan, remaja laki-laki 16 tahun tersebut mengenal gadis yang lebih muda darinya. Lalu menyerahkan permainan kepadanya sebelum bunuh diri. Selang dua hari, gadis tersebut ditemukan tewas gantung diri.
“Rupanya mereka mengetahui permainan ini melalui WhatsApp dan ‘Challenge’ ini mengundang anak-anak muda untuk melukai diri mereka sendiri. Permainan memiliki tantangan yang berbeda dan bunuh diri adalah akhirnya,” ungkap Sekretaris Pemerintah Kolombia, Janier Landono.
“Pengguna yang terlibat dengan Momo di WhatsApp dikirim foto-foto yang mengganggu dan dalam beberapa kasus ‘doxed’ menjadi menyakiti diri sendiri dan bunuh diri,” tambah Landono.
Momo Challenge sendiri telah dikecam di berbagai negara yang mengeluarkan peringatan keras tentang hal itu. Terkait korban jiwa, dua korban ABG itu bukanlah yang pertama kalinya. Beberapa bulan lalu Momo Challenge dikaitkan dengan kematian gadis 12 tahun di Argentina.
Editor : Divon