Esensinews.com – Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih, Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara dipilih sebagai pusat Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2018. Kegiatan akan digelar pada tanggal 28 – 31 Agustus 2018.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, Agustinis Rante Lembang, menjelaskan kegiatan digelar bekerjasama dengan Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung.
“Tahun 2018, Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di pusatkan di Provinsi Sulawesi Utara, tepatnya di Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih, Kota Bitung. BKSDA Sulut sebagai UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung untuk menggelar kegiatan pada tanggal 28 – 31 Agustus 2018,” ujar Lembang dalam konferensi pers di kantor BKSDA Sulut, seperti dikutip dari celebesnews.id Kamis (23/8/2018) pagi.
Tema yang diangkat adalah Harmonisasi Alam dan Budaya, tambah Lembang. “Tema ini diangkat dalam rangka menyelaraskan nilai budaya dan adat sejalan dengan upaya-upaya konservasi sumber daya alam yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik serta akan menjadi salah satu kekuatan dalam pemgelolaan sumber daya alam secara bertanggungjawab,” jelas Lembang seraya mengungkapkan 2 rangkaian kegiatan yang akan digelar di HKAN, yakni Jambore Nasional Konservasi dan Pameran Konservasi Alam dan Produk Unggulan.
Menurut Lembang, digelarnya HKAN bertujuan untuk memasyarakatkan kegiatan konservasi ke seluruh lapisan masyarakat sehingga dapat berperan serta dalam upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya serta upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup. “Kegiatan nantinya akan diikuti oleh kontingen kader konservasi dan pencinta alam dari seluruh Indonesia,” paparnya.
Agustinis Rante Lembang juga mengajak dan menghimbau masyarakat Sulut agar meluangkan waktu untuk mengunjungi Pameran Konservasi Alam dan Produk Unggulan yang digelar di Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih, Kota Bitung.
“Pameran sebagai sarana edukasi tentang pentingnya konservasi alam serta menjaga kelestarian daya dukung lingkungan bagi kesejahteraan masyarakat serta mendukung pengembangan pemanfaatan objek daya tarik pariwisata alam di seluruh Indonesia,” kunci Lembang.
Editor : Ateng Sanusi