Tahun 2024 ini sejarah mencatat Kemenangan terbesar Trump dalam presidential election Amerika sejak 1988.
Yang mana Trump meraih 312 Electoral College dan Kamala Harris hanya mampu meraib 226. Menarikanya lagi Trump mampu membalikan keunggulan di 7 battleground state yang dimenangkan Presiden Joe Biden pada 2020 lalu.
Selain prestasi meraih popular vote terbanyak yakni 71,65 juta. Bahkan, Partai Republik juga menguasai dua kamar DPR (222) dan Senat yang berhasil diambil alih Partai Republik 53-47.
Barangkali, publik penasaran bahkan bertanya-tanya apa rahasia dibalik kemenangan Trump, padahal jelang pilpres hasil survei Trump kalah tipis dari Kamala Harris. Pakar politik Amerika yang berhasil mempredikai dan meramal kemenangan Trump sejak 2022 sekaligus Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) DR Jerry Massie mengungkap dan membongkarnya ke publik sejumlah alasan kemenangan Donald Trump.
1. 91 tuntutan hukum si Georgia, New York dan Florida dan 3 upaya pembunuhan di Pennyslavania, Florida dan California.
2. Trump didukung manusia paling tajir di muka bumi Elon Musk dan dikabarkan dia masuk kabinet Trump selain Lee Zeldin dan Stephen Miller dan Tom Homan, Tulsi Gabbard, Marco Rubio serta Elise Stefanik.
3. Kemenangannya tak lepas dari peran sosmed/media online (X dan The Truth dan News Max). Ini kunci kemenangan telak Trump
4. Belajar dari kekalahan 2020, kali ini Partai Republik dan Trump mendorong para pemilih Republik datang ke TPS dan tak mengirim vote mail lewat post.
5. Anggaran kampanye Trump cukup fantastis. Diketahui, tim kampanye sebelumnya telah mengumpulkan US$ 367,1 juta (Rp 5,82 triliun) dan kelompok luar menyumbang US$ 572,8 juta (Rp 9,08 triliun)
6. Pemilih Katolik cukup besar Trump unggul 16 persen dari Kamala Harris
7. Platform dan jargonnya “Make America Great Again” dan “American First” masih sangat menarik simpati publik Amerika khususnya kelompok independen dan moderat.
8. Kekalahan Harris tak lepas dengan bergabungnya musuh bebuyutan Trump yakni mantan anggota DPR dari Wyoming Liz Cheney dengan Kamala Harris.
9. Kampanye dan Visi Trump sangat disukai publik yakni dengan membuat pertumbuhan ekonomi Amerika kuat dan menurunkan harga-harga dan juga ada mendeportasi jutaan Imigran ilegal.
10. Kampanye terus-menerus Trump dan timnya di 7 Battlegrpund State (Arizona, Michigan, Nevada, Georgia, Pennyslavania, North Carolina dan Wisconsin)
11. Menang telak di 7 battleground state.
12.Dearborn di Michigan salah satu kota berpunduduk muslim terbesar di Amerika yang mana wali kotanya mendukung Donald Trump
13. Calon Wakil Presidennya JD Vance seorang katolik dan sangat mempengaruhi pemilih katolik dan istrinya keturunan Asia.
14 Kemenangan Trump tak lepas peran keluarganya istei Melanie, anak-anak Ivamka, Donald Trump Jr, Eric, Lara dan Barron Trump
