Esensinews.com – Tulada bin Mahmud, 31 tahun, warga Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang baru saja selesai memimpin pertandingan sepakbola, di Desa Massulowalie Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, 16 Agustus 2018.
Peristiwa pengeroyokan yang dialami Tulada, terjadi ketika Wasit bernasib sial itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Langnga. Tepat ketika Tulada sampai di pertigaan Jl. Sekolah, Langnga dan Pinrang, ia dicegat oleh lelaki Rusli.
Tulada yang tanpa curiga langsung singgah saat dipanggil oleh Rusli. Namun, ketika Tulada turun dari motos, Rusli datang dan langsung menarik kra baju Tulada tetapi sempat ditangkis oleh Tulada.
Bersamaan dengan itu, dua orang rekan
Korban Tulada datang dari arah belakang memukul bagian belakang kepala Tulada tiga kali hingga mengalami luka memar dan bengkak serta rasa sakit
Apa motif sehingga Tulada dikeroyok oleh tiga orang sesaat setelah memimpin pertandingan sepakbola dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 73, di Desa Massulowalie, korban sendiri juga tidak mengerti apa yang terjadi pada ketiga pelaku.
Kasus pengeroyokan ini sedang dalam penanganan Polsek Mattiro Sompe sesuai laporan polisi; Nomor; LP/ 36 / VIII / 2018/ Sek Mt. Sompe, 17 Agustus 2018 seperti dilansir Merposnews.com.
