Baik Zaki maupun Ariza -sapaan keduanya- dianggap sama-sama memiliki modal mumpuni sebagai birokrat daerah.
Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Jumat (11/3).
“Dari sisi Parpol pasangan Ahmed Zaki- Riza Patria cukup potensial, sama-sama miliki catatan kerja sebagai birokrat daerah,” ujar Dedi.
Namun, menurut Dedi, Zaki yang merupakan Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta itu terlebih dahulu harus menunjukkan bahwa dirinya mampu mengangkat perolehan suara partai Golkar di Pemilu nanti.
“Hanya saja, Ahmed Zaki perlu menunjukkan performa Golkar di DKI Jakarta pada Pemilu nanti, mengingat Golkar tidak masuk jajaran dominan di ibukota,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie menyebut Airlangga Hartarto bakal menunjuk Zaki Iskandar yang saat ini duduk sebagai Bupati Tangerang.
Lanjut kata Jerry, Zaki punya strong leadership dan terlahir dari keluarga birokrat.
“Zaki juga sudah banyak meraih penghargaan. Jakarta memang heterogen jadi pemimpinnya harus smart and wise. Tamgerang pinggiran Jakarta jadi secara geografis Zaki tahu dan paham cara mengatur kota metropolitan ini,” kata Jerry.
Beberapa waktu lalu kata Jerry, Zaki sudah dideklarasikan PG DKI, Soal isu Airin bakal diusung tapi peluangnya tipis. Dan kedekatan emosional Zaki dan Airlangga akan menjawab siapa yang akan dipilih sebagai wakil Golkar dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Kalau Gerndra maka hiaa ditandemkaj dengan Riza Patria tapi kalau Nasdem Ahmad Sahroni cocok berduet dengan Zaki.