Gebuk Cina 3‐0, Indonesia Rebut Thomas Cup ke-14

ESENSINEWS.com - Minggu/17/10/2021
Gebuk Cina 3‐0, Indonesia Rebut Thomas Cup ke-14
 - (Anthony Ginting bawa Indonesia unggul 1-0 atas China. (AP/Claus Fisker))
ESENSIN3WS.com – Luar biasa perjuangan tim bulutangkis Thomas Cup Indonesia. Kemenangan Indonesia di pastikan usai Jonatan Christie menumbangkan bintang muda China Li Shi Feng lewat pertarungan alot.

Pebulu tangkis rangking 7 BWF itu harus bertanding tiga set melawan pebulutangkis China berusia 21 tahun itu. Secara statistik Li Shi Feng memang jauh dibandingkan peraih Medali Emas Asian Games 2018 lalu itu. Saat ini Li Shi Feng menempati peringkat 64 BWF.

Pebulutangkis yang karib disapa Jojo ini awalnya mudah mendapatkan poin. Set pertama mulai berjalan ketat saat Li Shi Feng berusaha melakukan perlawanan.  Meski demikian, Jojo akhirnya mengakhiri Set pertama dengan skor 21-14.

Pada Set kedua, perebut medali Emas Sea Games 2017 itu sempat tertinggal 5-13. Jojo beberapa kali melakukan kesalahan sehingga membiarkan pemain China itu meraup poin dengan mudah.

Jojo terus berusaha menambah angka hingga poin ke sepuluh. Namun, Li Shi Feng terus menekan Jojo. Setelah Jojo terus berusaha mengejar ketertinggalan, Li Shi Feng mengalahkan Jojo dengan skor tipis 21-19.

Saat bermain set ketiga, Jojo dan Li Shi Feng saling jual beli serangan. Skor mereka sepanjang permainan selalu selisih tipis. Bahkan di paruh permainan Li Shi Feng sempat lebih awal menembus 11 poin.

Jojo terus agresif menyerang pemain China itu dan berhasil mengalahkan dengan skor 21-14.

Indonesia akhirnya meraih gelar Piala Thomas setelah sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan pebulutangkis asal China Lu Guangzu dengan skor 2-1.

Pada pertandingan kedua, Muhamad Rian Ardiyanto/Fajar Alfian menang mudah atas lawannya pasangan China He Ji Ting/Zhou Hao Dong. Fajar/Rian menang mudah dalam dua set langsung degan skor 21-12 dan 21-19.

Indonesia sendiri terakhir meraih Piala Thomas pada tahun 2002. Sebelum akhirnya menjadi juara Piala Thomas, sebelumnya Indonesia pernah menjadi runner up, yakni tahun 2010 dan tahun 2016.

Pada tahun 2016 Indonesia harus ditumbangkan oleh Denmark. Pada Tahun 2010 Indonesia saat itu harus mengakui ketangguhan China.


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Mau Berangkat dari Bandara Soeta, Ini Syaratnya

Mau Berangkat dari Bandara Soeta, Ini Syaratnya

Mahfuz Sidik Nilai Gelombang Caleg Mundur dari PKS akan Semakin Besar

Mahfuz Sidik Nilai Gelombang Caleg Mundur dari PKS akan Semakin Besar

Astaga! Korban Keganasan Muhammad Ali Bongkar Kelemahan Mike Tyson

Astaga! Korban Keganasan Muhammad Ali Bongkar Kelemahan Mike Tyson

Ratusan Habib dan Ulama Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf di Jaktim

Ratusan Habib dan Ulama Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf di Jaktim

Pendekatan Indonesia Sentris Bertujuan Menciptakan Keadilan dan Pemerataan

Pendekatan Indonesia Sentris Bertujuan Menciptakan Keadilan dan Pemerataan

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya