Oleh: Muslim Arbi
(Direktur Gerakan Perubahan)
Jumat sore, saya baca berita di media on line, “Netizen desak tangkap Rocky Gerung”. Setelah saya baca berita tersebut, saya terkaget-kaget. Apa pasal Rocky Gerung (RG) didesak supaya ditangkap?
Usut punya usut, rupanya, gara2 cuitan RG di Twitter soal Pakai Pakaian Adat, kelakuan biadab. Rupanya, gara2 itu RG di desak agar di tangkap?
Pertanyaan nya adakah nama atau inisial yang di sebut dalam dalam cuitan RG di akun Twitter nya? Ko langsung, didesak supaya di tangkap? Kan tidak ada oknum, pejabat, atau siapa saja yang di singgung oleh RG, ko ada yang tersinggung, sehingga RG harus di tangkap?
Cuitan RG itu biasa saja dan tidak istimewa. Kalau ada yang tersinggung dan marah? Jangan2 diantara yang marah ada yang pakai pakaian adat tapi berkelakuan biadab. Tersinggung lalu marah? Lucu amat? Cuitan itu tidak di tujukan ke siapa2? Aneh nya pada baper dan marah2?
Tapi lebih aneh lagi Rakyat yang semakin terhimpit dan menderita akibat uji coba PPKM dan ekonomi morat-marit di mana2, ko Netizen yang tersinggung karena cuitan RG itu tidak marah? Dan tidak desak agar menangkap pembuat kebijakan PPKM yang bikin Rakyat menderita dan terhimpit dalam derita ekonomi dan keputusan asa an di mana2. Rakyat bertarung antara hidup dan mati di berbagai pelosok negeri. Ko tidak tersinggung dan marah?
Akibat kesalahan mengelola negara sehingga gagal kelola negara, dan kelompok Cipayung desak agar presiden Jokowi mundur ko tidak di suarakan oleh Netizen? Padahal persoalan kehidupan Rakyat Terpuruk karena salah kelola negara inj lebih utama dari pada hanya sekedar mengurusi pakaian adat bukan?
Kenapa tidak lebih cerdas merespon persoalan2 yang substansial di bandingkan dengan hal remeh temah soal cuitan pakaian adat?
Apakah kedungun sudah jadi penyakit akut landa sejumlah kalangan? Sehingga tidak lagi berpikir waras merespon persoalan2 kebangsaan dan kenegaraan saat ini?
Tidakkah kedungun ini bagian dari upaya melindunginya kegagalan mengelola negeri ini? Dan respon soal pakaian adat lebih mendesak di banding keterpurukan kehidupan rakyat yang semakin menganga?
Alhasil, lebih baik menyoroti keterpurukan kehidupan Rakyat yang sedang menderita di balik tekanan kehidupan saat ini, di banding desakkan agar RG di tangkap pada cuitan yang tidak jelas jenis kelaminnya itu. Hehehe.
Biar Bung RG lebih banyak lagi mengekspresikan kegelisahan nya dengan pikiran2 cerdas nya untuk memecut akal, pikiran dan nurani yang yang semakin tumpul dan terjerembab dalam lembah kedungun yang di produksi setiap saat.
Dan akhirnya, berkarya lah terus Rocky, agar negeri ini segeralah terbebas dari keduanya yang berkepanjangan dari pabri2 produk dungu yang sengaja di produksi.
Biar anak2 Bangsa ini segera bangkit dari kesadaran paripurna nya. Dan kita semua segera merdeka dari penjajahan kedunguan. Dirgahayu Negeriku. Allahu Akbar. Merdeka!!!
