Jokowi Lebih Dekat ke Luhut B Panjaitan Ketimbang Ketum PDI-P Megawati

ESENSINEWS.com - Kamis/05/08/2021
Jokowi Lebih Dekat ke Luhut B Panjaitan Ketimbang Ketum PDI-P Megawati
 - ()

ESENSINEWS.com – Pemimpin PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga mantan Presiden RI, berpesan pada Jokowi dan kader kader PDIP bahwa  Jokowi adalah petugas partai. Sinyal Megawati terhadap Jokowi jelas bahwa pandemi covid merupakan  ”persoalan extraordinary” dan ”Saya nggak mau negaraku kelelep (tenggelam)”.

Namun Politikus PDIP melihat, Jokowi lebih mesra dengan LBP (Luhut Binsar Panjaitan) dan kurang harmonis dengan Megawati/PDIP.  Malah Effendi Simbolon, politisi PDIP menyebut Jokowi melanggar Konstitusi.

Merespon sinyal Megawati itu, tokoh nasional  Rizal Ramli mengingatkan :” Kualitas Kepemimpinan Jokowi kini  sungguh diuji,” ujar RR

”Berbagai kalangan ingatkan Jokowi yang gagal/salah urus  menangani pandemi dan terpuruknya ekonomi karena dari awal tak fokus dan tak mau lockdown,” imbuh RR, Menko Ekuin Presiden Gus Dur. RR juga  anggota keluarga besar Pesantren Tebu Ireng Jombang dan Pesantren Pondok Gontor Ponororogo dan sejak di ITB, sebagai aktivis sangat berani mendemo Orde Baru Pak Harto sampai dipenjara Orba.

Rizal Ramli (RR) mengingatkan:”Kualitas kepemimpinan  Jokowi diuji ketika menghadapi krisis, gitu ya Mbak Mega?,” Maksudnya, kalangan PDIP terus mengkritik Jokowi karena kecewa, khawatir dan gelisah melihat pandemi corona dan keterpurukan ekonomi makin dalam.

RR memang dekat dengan Megawati, almarhum Taufik Kiemas dan  keluarga besar Bung Karno  sejak lama. Para analis menilai, di era pandemi ini, Jokowi semakin ditinggalkan PDIP/Megawati: “Dari mana asal Kodok ?” tanya Megawati. Warganet menjawab di medsos, ”Dari cebong Solo dibawa Mega ke istana.” ”Tapi,  eeh.. lupa diri, malah Jokowi manut Luhut B Panjaitan,” kata seorang politikus PDIP yang enggan disebut namanya.

rr

Bang RR dan Mbak Mega

Di tengah pandemi Covid yang gawat, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga mantan Presiden RI menegaskan,”Saya bilang pada Pak Presiden (Jokowi), Bapak lah yang namanya kepala negara Presiden Republik Indonesia yang harus langsung karena ini persoalannya adalah extraordinary,” Megawati, dikutip Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Megawati juga menegaskan,’ Saya nggak mau negaraku kelelep (tenggelam) karena bencana (pandemi),”

Makin terang bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai tengah melancarkan strategi politik ”jaga jarak” jelang Pemilu 2024 lewat kritik sejumlah elite terhadap pemerintah ihwal penanganan pandemi Covid-19.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menyatakan kritik-kritik yang dilayangkan oleh beberapa pentolan PDIP itu ibarat upaya partai penguasa ”menjaga jarak” dengan pemerintahan yang tengah menuai kekecewaan publik atas penanganan pandemi yang tidak efektif dan tak berkesudahan.

Terpulang pada Jokowi, bagaimana kini harus mengatasi situasi pandemi dan keterpurukan.


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Donald Trump Asked to Appoint Ken Paxton or Eric Schmitt as US Attorney General

Donald Trump Asked to Appoint Ken Paxton or Eric Schmitt as US Attorney General

Sebelum Meninggal, Bupati Eka Supria Atmaja Kehabisan Kamar di RSUD Bekasi

Sebelum Meninggal, Bupati Eka Supria Atmaja Kehabisan Kamar di RSUD Bekasi

Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati di Bandung Divonis Hukuman Mati

Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati di Bandung Divonis Hukuman Mati

Ariza Patria Sebut #2019GantiPresiden tak Ada Kaitan dengan Prabowo

Ariza Patria Sebut #2019GantiPresiden tak Ada Kaitan dengan Prabowo

Tabrakan Mobil di Berlin Pelakunya Muslim Ekstrimis

Tabrakan Mobil di Berlin Pelakunya Muslim Ekstrimis

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya