Dapati Puskesmas di Bailang Tutup saat Jam Kerja, Wawali Manado Mencak-mencak

ESENSINEWS.com - Sabtu/31/07/2021
Dapati Puskesmas di Bailang Tutup saat Jam Kerja, Wawali Manado Mencak-mencak
 - ()

ESENSINEWS.com – Disaat jam kerja namun berbeda dengan Puskesmas di Bailang Kecamatan Tuminting, justru didapati Wakil Wali (Wawali) Kota Manado dr Richard Sualang (RS), ditutup.

Sontak aja orang nomor dua di Manado ini naik pitam. Pasalanya, puskesmas ini ditutup disaat waktu baru menunjukan pukul 11.00 WITA, Jumat (30/7/2021).

Tak bisa menahan emosi, saat mendapati para staf Puskesmas sedang berkumpul di lantai dua dan enggan turun ke lantai satu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dia kemudian menegur mereka dan bertanya kenapa keadaan sunyi tidak ada pelayanan sama sekali.

Kiapa masih jam bagini so tutup, ada beking apa ngoni? Kamana Kapus (Kepala Puskesmas), mana staf laeng?” tanyanya dengan nada meninggi.

Orang nomor dua di kota berjulukan tinutuan ini kemudian berkeliling mengetuk semua pintu ruangan Poli yang kondisinya tertutup rapat.

Menariknya saat mengetuk salah satu pintu keluarlah seorang THL dengan wajah terkejut dan mempersilakan Wawali masuk.

Penasaran dengan apa yang didapati olehnya, RS kemudian bertanya kemana sang Kapus dan tenaga kesehatan lainnya.

Salah satu staf yang berada disitu kemudian secara spontan menyahut bahwa “Kapus sedang berada di Diklat”.

Situasi semakin memanas saat orang nomor dua di kota berjulukan tinutuan ini melemparkan pertanyaan kenapa tidak ada pelayanan, tidak ada satupun yang membuka mulut.

Wawali menyesali akan sikap para staf Puskesmas Bailang hanya mengunci pintu berkumpul di satu ruangan dan tidak melakukan tugasnya yaitu melayani masyarakat.

Sebelumnya Wawali juga kecewa saat singgah di Kantor Lurah Bailang dan mendapati banyak orang berkumpul dengan alasan akan menerima bantuan tanpa menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Wawali keheranan sebab disitu ada pegawai kelurahan namun mereka duduk diam sembari memainkan handphone android dan tidak menegur masyarakat yang berkerumun.

Staf kelurahan yang kaget karena didatangi oleh Wawali kemudian cepat-cepat mengatur warga agar tidak berkerumun dan menjaga jarak.

Richard sapaan akrabnya kemudian meminta warga agar tidak berkerumun dan menjaga jarak sebab semua yang sudah terdaftar pasti akan menerima bantuan.

“Kita tidak tahu barangkali ada yang positif dan tidak menyadari, sehingga malah menjadi penyebar virus, jadi harus jaga jarak, dan staf harusnya jangan hanya sibuk main HP, tetapi harus melayani masyarakat,” tandasnya.


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Hancur Deh Generasi Muda Kita, Survei : 66 Persen Anak Laki-laki Pernah Menonton Pornografi

Hancur Deh Generasi Muda Kita, Survei : 66 Persen Anak Laki-laki Pernah Menonton Pornografi

Kisah Lima Siswa Gambatte di Jepang Dulang Kesuksesan Karena Sabar

Kisah Lima Siswa Gambatte di Jepang Dulang Kesuksesan Karena Sabar

Waspada! Ganti Nomor WhatsApp, Pesan Bisa “Nyasar” ke Orang Lain

Waspada! Ganti Nomor WhatsApp, Pesan Bisa “Nyasar” ke Orang Lain

9 Nama ini Disebut Setnov Terima Dana e-KTP

9 Nama ini Disebut Setnov Terima Dana e-KTP

Foto Brigjen Muhammad Elia Diambil Sumpah jadi Pengacara

Foto Brigjen Muhammad Elia Diambil Sumpah jadi Pengacara

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya