ESENSINEWS.com – Kabupaten Tangerang adalah kabupaten yang memiliki sejumlah potensi yang layak untuk dikembangkan. Letaknya pun cukup strategis lantaran diapit ibukota Jakarta dan kota lainnya.
Menurut Bupati Tangerang Zaki Iskandar, daerah ini cukup beragam, pada 2019 dengan potensi ekonomi sebedar 5,93 persen sedangkan 2018 san 2017 5,95 persen dan 5,83 persen.
“Sedangkan presentasi penduduk miskin jauh lebih rendah dari angka nasional namun kondisinya jauh lebih buruk dibandingkan Banten dan nasional umumnya,” jelasnya dalam webinar Political and Public Policy Studies dengan tema, Smart City : Konsep dan Strategi Kepada Daerah di Indonesia Sabtu (24/7/201).
Sustanaible Develompment Goal (SDGs)
Lanjut kata bupati dua periode ini, keterlibatan pemerintah daerah perlu didorong dalam pencapaian SDG’s sejak pemberlakuka desentralisasi nasib dan kualitas hidul warga sangat ditentukan oleh baik buruknya kinerja pemerintah daerah.
Technology Internet of Things
Salah satu faktor utama dari smatt city adalah Technology Internet of Things. Teknologi terbaru yang memanfaatkan kemampuan internet untuk diterapkan pada berbagai peralatan dan kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut dia mengutarakan, Tangerang terus bergerak dan progress terkait indikator smart city mulai dari Smart Governenace, Smart Leaving, Smart Environment sampai smart branding.
Dari aspek hukum kata Zaki, Tahun 2019 Kabupaten Tangerang menjadi bagian dari gerakan menuju smart city di indonesia. Perda Tangerang No 6 Tahun 2000 tentang penyelenggaraan SPBE
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 7 Tentang : Master Plan Smart City Pemkab 2019-2023.
Swlain itu ada lagi terangnya, yakni Keputusan Bupati Tangerang Nomor 902/Kep 316 – Huk Tentang Pembentukan Tim Evaluator internal pelaksana SPBE Pemerintah Kabupaten Tangerang.