Esensinews.com – Memang hidup manusia ada di tangan Tuhan. Itulah yang terjadi pada seorang anak berusia 12 tahun. Junaidi selamat dari pesawat Dimonim Air yang jatuh di area Gunung Menuk, Oksibil, Papua pada Sabtu (11/8/2018).
Dari semua penumpang hanya Junaidi yang selamat, setelah ditemukan Tim SAR Gabungan. Mereka terdiri dari personel Kodim 1702/Wamena, Satgas Pamtas, Polres Pegubin, Pemda dan masyarakat pada sekira pukul 08.45 telah berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat Dimonim Air di area Gunung Menuk, Oksibil.
Siaran pers Kodam XVII/Cenderawasih seperti dikutip sindonews.com pada Minggu (12/8/2018) menyebutkan, tim berhasil mencapai lokasi setelah berjalan kaki selama kurang lebih 2 jam dari kampung terdekat, Kampung Oktamen.
Sedangkan kondisi pesawat dalam keadaan hancur setelah menghantam hutan belantara di Gunung Menuk. Delapan penumpang ditemukan tewas dan 1 orang selamat.
Korban selamat atas nama Jumaidi yang diperkirakan berusia 12 tahun. Pada pukul 08.50 korban selamat telah dievakuasi menuju RSUD Oksibil. Danrem 172/PWY, Kol. Inf. Binsar Sianipar, telah mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
Sementara itu, Dandim 1702/Wamena, Letkol (Inf) Lukas Saidipun, menyebutkan saat ini, Tim SAR dengan bantuan masyarakat masih melakukan evakuasi korban meninggal dunia dengan menggunakan kantong jenazah untuk selanjutnya dibawa menuju RSUD Oksibil.
“Kami mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban meninggal dunia,” ucap Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George E. Supit melalui pesan tertulisnya.
Kodam XVII/Cenderawasih memberikan apreasiasi dan terimakasih atas kerja keras Tim SAR gabungan (TNI, Polri, Pemda) dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi korban.