ESENSINEWS.com – Sebanyak 175 jurnalis dan pekerja media meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 selama 14 bulan terakhir di India. Data tersebut diungkap oleh Jaringan Perempuan dalam Media India (NWMI), seperti dilansir dari CNN, pada Senin (3/5/2021).
Dari laman khusus yang ditujukan bagi para pekerja media yang meninggal akibat virus Covid-19, NWMI menyusun daftar lengkap para pekerja media seperti reporter, editor, penyiar, fotografer dan videografer, baik yang masih bekerja ataupun sudah pensiun, telah meninggal dunia.
Tidak diketahui berapa banyak yang tertular virus mematikan itu selagi bekerja.
“Kami berduka atas kehilangan rekan, teman, atasan dan kolega kami, dan menjadi saksi perjalanan terakhir mereka,” demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan NWMI.
Negara India, saat ini sedang berjuang menangani gelombang kedua kasus Covid-19 dan menghadapi kelangkaan oksigen, tempat tidur rumah sakit, obat-obatan dan vaksin. Kelangkaan tersebut memperburuk jumlah kematian akibat Covid-19 di India.
Sebagian besar jurnalis di India tidak dimasukkan dalam kelompok penerima vaksin saat program vaksinasi di tahap awal diberikan bagi para pekerja di garis depan pandemi, seperti para pekerja kesehatan. Perusahaan-perusahaan media juga gagal menyediakan kondisi kerja yang aman bagi para jurnalis.
“Perusahaan-perusahaan media perlu memastikan secara aktif keselamatan dan kesehatan para jurnalis yang bekerja bagi mereka dan siapapun, baik koresponden independen ataupun freelancer yang menyediakan informasi, foto dan video penting bagi mereka.”
“Perusahaan media harus berhenti memaksa para jurnalis bepergian dalam kondisi tidak aman yang berbahaya untuk bekerja di kantor, dan seharusnya justru mendukung para jurnalis bekerja dari rumah,” demikian pernyataan NWMI.