AS Berhasil Halau Ancaman “China Initiative”

ESENSINEWS.com - Selasa/17/11/2020
AS Berhasil Halau Ancaman “China Initiative”
 - ()

ESENSINEWS.com – Departemen Kehakiman Amerika Serikat menggembar-gemborkan keberhasilannya dalam “Prakarsa China” atau “China Initiative.”

Menurut Departemen Kehakiman AS, pihaknya telah mencapai “kemajuan substansial” dalam mengganggu dan menghalang-halangi upaya China menumbangkan ekonomi dan keamanan nasional Amerika Serikat.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (16/11/2020), yang sekaligus merupakan peringatan dua tahun “China Initiative,” Jaksa Agung William Barr mengatakan departemennya telah membuat “langkah luar biasa” dalam melawan ancaman China.

“Sementara banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan, Departemen Kehakiman berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang mencuri, atau mendapatkan secara ilegal, kekayaan intelektual Amerika yang akan menentukan masa depan kita,” ujar Barr.

“China Initiative” diluncurkan pada November 2019 oleh jaksa agung ketika itu Jeff Sessions, yang ketika itu mengatakan “kami melihat spionase China tidak saja menarget sasaran-sasaran tradisional seperti badan-badan pertahanan dan intelijen, tetapi juga sasaran lain seperti laboratorium penelitian dan universitas, dan kami melihat propaganda China disebarluaskan di kampus-kampus.”

Tujuannya adalah untuk memperkuat penyelidikan dan tuntutan Departemen Kehakiman terhadap upaya-upaya China itu.

Di bawah pimpinan Jaksa Agung William Barr, Departemen Kehakiman telah menambah sumber daya untuk melancarkan upaya ini. Direktur FBI Christopher Wray pada Juli lalu mengatakan FBI memiliki hampir 2.500 kasus kontraintelijen terkait China.

“Pencurian informasi dan teknologi sensitif oleh Partai Komunis China bukan isu atau tuduhan tanpa dasar,” ujar Wray dalam sebuah pernyataan. “Ini sangat nyata dan merupakan bagian dari kampanye terkoordinasi oleh pemerintah China, yang telah diredam oleh Prakarsa China.”

Wray menambahkan bahwa FHI membuka satu kasus kontraintelijen baru terkait China setiap 10 jam sekali, dan “kami terus melanjutkan upaya agresif untuk menanggapi aktivitas kriminal China itu.”

Retorika keras ini disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan Amerika terkait serangkaian isu, termasuk pandemi virus corona, kedaulatan Hong Kong dan postur militer China di Laut Cina Selatan.

 

 

Sumber : VOA


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Polda Metro Jaya Layangkan Panggilan Kedua pada Amien Rais

Polda Metro Jaya Layangkan Panggilan Kedua pada Amien Rais

Perburuan Scudetto Italia, Akankah Juventus Terdepak?

Perburuan Scudetto Italia, Akankah Juventus Terdepak?

Arab Saudi Selidiki Serangan Udara Yaman yang Menewaskan 50 Orang

Arab Saudi Selidiki Serangan Udara Yaman yang Menewaskan 50 Orang

Ini Solusi Rizal Ramli Terkait Dana Parpol Original Dan Bernas

Ini Solusi Rizal Ramli Terkait Dana Parpol Original Dan Bernas

Dukung Khilafah, Gubernur Ganjar Pranowo Pecat 7 Kepala Sekolah di Wilayahnya

Dukung Khilafah, Gubernur Ganjar Pranowo Pecat 7 Kepala Sekolah di Wilayahnya

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya