Anies Diperiksa Polisi, Rocky Gerung : Seharusnya Mahfud MD yang Diundang Klarifikasi

ESENSINEWS.com - Selasa/17/11/2020
Anies Diperiksa Polisi, Rocky Gerung : Seharusnya Mahfud MD yang Diundang Klarifikasi
 - ()

ESENSINEWS.com – Pengamat Politik Rocky Gerung mengomentari pemanggilan Gunemur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh pihak kepolisian terkait pelanggaran protokol kesehatan acara hajatan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Rocky Gerung mengatakan, seharusnya yang diundang untuk klarifikasi perihal permasalahan itu bukan Anies Baswedan, melainkan Menkopolhukam Mahfud MD.

“Yang mesti dipanggil itu Mahfud MD,” cetus Rocky Gerung dikutip Suara.com dari tayangan dalam Kanal You Tube miliknya.

Menurut Rocky Gerung, kejadian sebagaimana terjadi sekarang bisa dicegah sebelumnya apabila pemerintah maksimal mengantisipasi kepulangan Habib Rizieq. Dalam hal ini Menkopolhukam Mahfud MD dan intelijen negara.

Rocky Gerung mengungkit klarifikasi Mahfud MD yang mengatakan negara mengizinkan Habib Rizieq pulang asalkan tidak membuat kerbutan.

Rocky Gerung Mengomentari Pemanggilan Anies Baswedan Oleh Polisi (YouTube Rocky Gerung Official).
Rocky Gerung Mengomentari Pemanggilan Anies Baswedan Oleh Polisi (YouTube Rocky Gerung Official).

“Dari awal pemerintah mendua, Habib Rizieq mau pulang apa gak. Akhirnya karena psikologi massa, maka Mahfud MD mengizinkan, silakan jemput yang penting jangan bikin keributan,” kata Rocky.

“Jadi orang menganggap pemerintah mempersilakan. Oleh karena itu Mahfud MD yang harusnya menyiapkan pengamanan itu. Kan dia yang izinkan,” imbuhnya.

Pernyataan Mahfud MD yang membolehkan publik menjemput Habib Rizieq di bandara dirasa Rocky Gerung mendiskresi kekuasaan terhadap PSBB DKI Jakarta.

Oleh sebab itu, kalau Anies Baswedan dipanggil karena hajatan Habib Rizieq menyalahi protokol kesehatan, menurut Rocky justru Mahfud MD lah yang seharusnya dipanggil.

“Sebenarnya Mahfud MD bilang silakan jemput itu diskresi kekuasaan terhadap PSBB. Jadi yang mesti dipanggil itu Mahfud MD. Kenapa anda sebut silakan jemput, itu yang mesti diklarifikasi,” tandas Rocky Gerung.

“Kalau Anies Baswedan saya kira gak ada soal karena PSBB dia keluarkan dan belum pernah dicabut. Anies Baswedan gak kasih diskresi di Petamburan,” lanjutnya tenang.

Perihal BNPB yang membagikan masker, Rocky Gerung menganggap hal itu adalah langkah pencegahan sesuai prosedur sebelumnya. Jadi, upaya itu pun tidak bisa disalahkan.

“Kalau BPNB dia gak mungkin mencegah karena massanya banyak maka dia preventif dengan menyiapkan masker. Kan prosedurnya dijalankan sebelumnya,” ucap Rocky.

Perlu diketahui, hari ini, Selasa (17/11/2020) Anies Baswedan memenuhi panggilan pihak kepolisian.

Anies diperiksa selama 9 jam. Hasil laporan itu dibukukan menjadi 23 halaman. Dia menegaskan bahwa semua pertanyaan itu dijawab olehnya seusai dengan fakta yang sesungguhnya.

Ada 33 pertanyaan yang diajukan penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya selama proses pemeriksaan berlangsung.

“Ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman. Semuanya sudah dijawab seusai dengan fakta yang ada, tidak ditambah tidak dikurangi,” katanya.

 

 

Sumber : Suara.com


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Ketua DPP GIAK Salut Langkah Pencegahan Covid-19 di DPRD Sulut

Ketua DPP GIAK Salut Langkah Pencegahan Covid-19 di DPRD Sulut

Gelagapan Haikal Hassan Ditanya Maksud Demo Mau Jatuhkan Jokowi! Ciut Juga Sama Jokowi!

Gelagapan Haikal Hassan Ditanya Maksud Demo Mau Jatuhkan Jokowi! Ciut Juga Sama Jokowi!

GIAK Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi di Kabupaten Bengkalis

GIAK Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi di Kabupaten Bengkalis

DPRD Kepri Terima Kunjungan Konsulat Singapura

DPRD Kepri Terima Kunjungan Konsulat Singapura

Terinfeksi Virus Corona di Dunia 31 Juli: 17,5 Juta Orang

Terinfeksi Virus Corona di Dunia 31 Juli: 17,5 Juta Orang

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya