Isu Komunis Kerap Dijadikan Komoditas Politik

ESENSINEWS.com - Rabu/30/09/2020
Isu Komunis Kerap Dijadikan Komoditas Politik
 - ()

ESENSINEWS.com – Direktur Political and Public Policy Studies Jerry Massie menyebut saat ini goreng-menggoreng isu sangat kental terjadi. Apalagi isu PKI.

Terkait sejarah lahirnya paham komunisme saat pada tahun 1843 Karl Marx melarikan diri dari Prussia yang kita kenal sekarang Jerman. Dia melarikan diri ke Prancis yang saat ini sangat kental dengan paham sosialisme.

Pada tahun 1848 di Prancis dia mendirikan revolusi komunisme bersama Weitling dan Proudhon.

Menurut Jerry, paham komunis lebih condong ke kaum buruh dan seruan mereka agar semya manusia yang tertindas bangkit. Bahkan Theimer mengatakan gagasan bahwa kekayaan ini merupakan milik semua pemilikan bersama lebih baik  daripada mulik pribadi

“Barangkali kalau tak di lihat dalam kacamata dogmatis maka berbahaya. Memang ajaran Marx ini populer tpi pada era 90-an dimana Jerman Timur awalnya komunis bergabung dengan Jerman Barat. Begitu pula Glasnot dan Perestroika di Uni Sovyet pada 1991 terpecah sampai ke Yugoslavia,” terang Jerry.

Menurutnya, di China menjadi kekuatan  dan barometer komunis. Dicatat pada 2017 jumlah keanggotaan paham ini hampir 89,45 juta sedangkan partai komunis di parlemen berjumlah 2.982.

Tetap sejarah kelam pembantaian PKI jangan dilupakan tak boleh dimana para pahlawan revolusi tewas dalam aksi ini. Tapi saat ini kita hidup di masa present bukan past (lampau), biarlah kita berpikir future (masa akan datang) bangsa ini.

“Dan pada Maret 1966 Presiden Soeharto melarang komunis dan Tahun 1966 dibekukan yang ditanda tangani oleh Jenderal AH Nasution,” ujarnya.

Sampai saat ini urai dia, isu komunis dijadikan komoditas politik sama seperti isu HTI dan Khilafah. Kalau di Amerika Serikat isu yang terkenal sejak Presiden Abraham Lincoln yakni black and white issues (isu hitam dan putih). Atau ini lebih dikenal dengan isu rasial.

Terkait hal itu, Jerry menekankan perlu dihindari hal ini dijadikan propaganda politik oleh sebagian kelompok. Dengan menggunak isu politik identitas.


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Tech Driven Quality – Dua Sertpikat HT-el Terbit Perdana di Gorontalo

Tech Driven Quality – Dua Sertpikat HT-el Terbit Perdana di Gorontalo

Atasi Wabah Corona, Jemmy Ringkuangan Ingatkan Hukum Tertinggi Adalah Kemanusiaan

Atasi Wabah Corona, Jemmy Ringkuangan Ingatkan Hukum Tertinggi Adalah Kemanusiaan

Amankan Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil, Polda Kalteng Kerahkan 571 Personel.

Amankan Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil, Polda Kalteng Kerahkan 571 Personel.

Gerindra Restui Mahfud MD jadi Cawapres Jokowi

Gerindra Restui Mahfud MD jadi Cawapres Jokowi

Jenasah Bambang Sugiri Pilot Lion Air Sedang Diurus di KJRI Jeddah

Jenasah Bambang Sugiri Pilot Lion Air Sedang Diurus di KJRI Jeddah

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya