ESENSINEWS.com – Beredar di linimasa media sosial, kisah perjuangan seorang kakek bernama Sahli yang sontak merebut perhatian. Bagaimana tidak, di usia senjanya, kakek berusia 72 tahun ini masih harus berjuang sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sahli setiap hari membelah jalanan Kota Solo untuk menjajakan kerupuk dagangannya. Kalau sedang tak banyak pembeli, Sahli kadang masih mencari pelanggan hingga dini hari.
Kisah kakek Sahli dibagikan oleh Ahmad Thoric lewat akun TikToknya, Rabu (23/9/2020).
Dalam video unggahan Ahmad Thoric, terekam momen saat Sahli tengah duduk lesu di trotoar jalanan. Tak jauh darinya, terparkir sepeda dengan kerupuk yang menggantung di beberapa bagiannya.
Kala itu, Ahmad berjumpa dengan Sahli saat waktu tengah menginjak dinihari. Sahli tengah berada di Jlan Slamet Riyadi.
“Malam itu, pukul 24:30, Pak Sahli tertidur disamping lapaknya. Terlihat letih dan terlelap,” ungkapnya.
“Dan sepinya Slamet Riyadi malam ini, jadi saksi perjuangan seorang ayah,” sambungnya.
Sesaat kemudian, Ahmad membangunkan Sahli untuk memberi kerupuk dagangannya. Ahmad menuturkan bahwa Sahli sangat sopan dan ramah, meski dengan anak muda sekalipun.
Menurut informasi yang disampaikan Ahmad, kerupuk dagangan sahli dijual dengan harga Rp 3.000 saja tiap plastiknya. Oleh sebab itu, ia mengajak siapa saja yang tak sengaja melihat Sahli untuk membeli dagangannya.
“Teman-teman di Solo kalau nanti jumpa beliau dilarisi ya. Biar Pak Sahli lekas pulang,” tuturnya.
Sumber : Suara.com