ESENSINEWS.com – Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan seleksi calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Manado Town Square (Mantos) 3, Kota Manado, Senin (21/9/2020) mengatakan pemerintah tidak melakukan intervensi pada penyelenggaraan penyiaran di Indonesia.
Menurut Andrei, filosofi penyiaran yakni untuk kepentingan rakyat. Pemerintah tidak lakukan intervensi seperti yang dilakukan pemerintah Korea Utara.
Selain itu kata dia, penyelenggaraan penyiaran dilakukan secara bertanggung jawab.
“Pelaku industri penyiaran jangan timbulkan kebencian. KPI hadir untuk meluruskan jika terjadi penyimpangan penyiaran yang berdampak pada kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata calon Walikota Manado dari PDI-P ini.
Dia pun memberikan apresiasi kepada tim seleksi (Timsel) yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulut periode 2014-2019, Stefanus Vreeke Runtu (SVR), dibantu sekretariat DPRD yang berhasil menghadirkan banyak peserta.
“Berarti sosialisasi penerimaan berjalan baik. Dijamin seleksi ini berlangsung adil dan transparan. Keterlibatan pemerintah nanti dalam hal ini bapak Gubernur hanya mengeluarkan surat keputusan (SK) tujuh komisioner terpilih,” kata dia.
Hadir sejumlah pejabat tinggi di Sulut diantaranya Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Sekprov Edwin Silangen, Forkompinda, Sekwan Sulut, Glady Kawatu, anggota Komisi 1 DPRD Sulut dan masyarakat umum.
Sementara 137 yang peserta yang mendaftar, hanya 109 dinyatakan lulus berkas.
Fit and Proper Test (FPT) akan dilakukan terhadap 109 peserta yang lulus berkas terdiri dari tes tertulis, psikologi dan wawancara.
109 peserta disaring untuk menyisakan 21 peserta, di dalamnya termasuk 3 peserta petahana yang mendapat hak istimewa.
Selanjutnya, Komisi 1 DPRD Sulut yang dipimpin ketua komisi Vonny Paat memilih 7 peserta terbaik untuk ditetapkan sebagai komisioner KPID Sulut periode tiga tahun ke depan.
Inilah timsel calon komisioner KPID Sulut periode 2020-2023:
Drs. Stefanus Vreeke Runtu (Unsur Tokoh Masyarakat), Sekretaris Asiano Gammy Kawatu, (Unsur Pemerintah), Anggota Prof. Ellen Joan Kumaat, DEA (Rektor Unsrat), James Paulus, (Akademisi) dan Fanerick G Kawatu (Komisioner KPID Sulut).