“Semua rangkaian kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan, ke 75 tahun, pelaksanaannya dalam protokol kesehatan, mengingat masih situasi Pandemi. Sejauh ini persiapan di lakukan panitia, capaian sudah 80 persen,” kata Gladys hadapan sejumlah wartawan di ruang kerjanya Senin, (10/8/2020).
Lanjut jelas dia, semua pelaksanaan terkait HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 tahun, pelaksanaannya dalam situasi Covid-19, saat ini kita menyesuaikan dengan Protokol Kesehatan, khusus rapat paripurna pada tanggal 14 agustus nanti pada pelaksanaannya dibatasi 30 persen dari kapasitas, ruang paripurna yang dapat menampung 625 orang, kalau 30 persen berarti 180-an, tapi panitia hanya menjalankan undangan 140-an undangan, dan undangan tersebut di batasi pada Forkopimda plus, pimpinan instansi vertikal, pimpinan dan anggota DPRD Sulut, pejabat eselon dua, KPU dan Bawaslu, undangan lainya, termasuk wartawan yang di batasi 10 orang,” ujar Gladys selaku kordinator seksi acara, pada HUT Kemerdekaan ke 75 tahun.
“Sejumlah persiapan telah di lakukan pihak panitia HUT Kemerdekaan di antaranya mulai dari dekorasi, undangan, dan komsumsi sudah siap, selain itu untuk undangan kami mulai sebar pada besok selasa, 11/8, dan persiapan gladi bersih nanti pada tanggal 12/8, ” tandasnya.
Sementara itu sesuai arahan Gubernur Sulut Olly Dondokambey bahwa kondisi apapun termasuk pandemi sat ini tetap akan kita rayakan, dan untuk kegiatan, ada beberapah agenda,
“Kegiatan sudah di mulai pada tanggal (7/8/2020) lalu dengan acara pembukaan dan pada (14/8/2020), akan di laksanakab rapat paripurna di DPRD Sulut, akan di laksanakan 2 kali a.l, Pukul 9 00 pagi dan jam Pukul 15.00 sore selain itu pada tanggal (16/8/2020) pelaksanaan renungan suci di TMP Kairagi. Kemudian puncak acara digelar detk-detik proklamasi pada tanggal 17 Agustus. Untuk Pukul 6.30 WITA pagi pemberian remisi di Lapas tuminting selanjutnya perayaan upacara bendera pada tanggal 17 Agustus Pukul 8.00 upacara bendera kemudian pada Pukul 11.00 mendengarkan secara virtual dari istana, selanjutnya mengikuti aubade penurunan bendera pusaka pada jam 18.00 sore,” jelas Gladys.