ESENSINEWS.com, JAKARTA – Di tengah pandemi corona, Kabarharkam Komjen Pol Agus Andrianto di laporkan ke KPK terkait gratifikasi diterima Agus pada saat menghadiri acara pernikahan adik ipar Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani pada 22 Juni 2019.
Menurut Ketua DPP Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK) Jerry Massie menjelaskan dilaporkanya Kabaharkam disituasi ini sangat irasional dan saya duga ada unsur berbau politis.
“Saya nilai Komjen Agus selama ini merupakan sosok yang bersih. Lihat saja track record-nya dimana beliau membersihkan mafia koruptor di Sumut saat menjabat Kapolda di sana,” kata dia.
Menurut Direktur Political and Public Policy Studies ini, laporan ini salah alamat dan cukup kuat sarat kepentingan. Sejauh ini kepemimpinan beliau cukup berhasil.
Apalagi kata dia, pekan ini Kabaharkam yang dipimpin Komjen Pol Agus membantu sembako bagi korban Covid-19.
“Intinya ini laporan pribadi soal pesawat carteran bagi saya laporan ini terlalu mengada-ngada itu bagian commitment. Kebaikan hati beliau hingga membantu dengan memberikan sepeda motor kepada salah satu ilmuwan muda asal Sumatera Utara Muhammad Ja’far peraih emas di China,” tuturnya.
Jelas kasus ini hanya urusan pribadi bukan kasus korupsi murni. Ini bagian cari sensasi dan popularitas di tengah pandemi corona.
“Bisa jadi banyak yang masih geram dengan beliau saat membersihkan Sumut waktu lalu,” kata Jerry.