ESENSINEWS.com, JAKARTA – Kabar duka menyelimuti di dunia olahraga Indonesia, peraih dua medali emas SEA Games 1983 di Singapura cabang renang, Lukman Niode, meninggal dunia.
Lukman Niode mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pelni pada Jumat (17/4/2020) pukul 12/58 WIB.
Almarhum dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Kabar tersebut diutarakan oleh kakak kandung Lukman, Idrus Niode.
Padahal, kata Idrus Niode, Lukman dua kali menjalani rapid test dan hasilnya negatif dari virus corona.
Namun, setelah dilakukan test swab, almarhum dinyatakan positif virus corona.
“Di RS Pelni, Lukman melakukan tes swab pada Rabu (15/4/2020) dan hasil tesnya positif Covid-19,” kata Idrus Niode seperti dikutip Kompas.com.
“Yang saya bingung, dia kenanya di mana,” ujar dia menambahkan.
“Padahal beberapa waktu sebelumnya, dia sudah melakukan dua kali rapid test di RSPI (Rumah Sakit Pondok Indah), dan hasilnya negatif,” tutur dia.
Awalnya, informasi beredar bahwa Lukman sakit karena terserang bakteri di lambung yang kemudian naik ke paru-paru.
Hal itu membuat pernapasannya terganggu karena ada flek di paru-parunya, dan Lukman pun terpaksa menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator).
Akibat kondisi tersebut, pria kelahiran Jakarta, 21 Oktober 1963 itu juga sempat mengalami koma.
Kepergian mantan perenang nasional, Lukman Niode membuat dunia olahraga Indonesia berduka.
Richard Sam Bera yang merupakan mantan atlet renang peraih medali perunggu di Asian Games 1990, turut menyampaikan dukacita setelah mengetahui sahabatnya meninggal.
“Dengan hati sedih, saya mengabarkan meninggalnya sahabat saya – mentor saya, insipirasi saya – perenang legendaris brother Lukman Niode. Beliau meninggal pada siang ini pukul 12.58 di RS Pelni Jakarta,” tulis Richard Sam Bera di akun Twitter miliknya.
“Saya sangat sedih atas kepergiannya. Rest In Peace brother,” tandas dia.