Awalnya Dalglish dibawa ke rumah sakit sejak Rabu (8/4/2020) untuk perawatan infeksi yang membutuhkan antibiotik intravena. Tapi setelah beberapa hari diopname, pria Skotlandia berusia 69 tahun itu malah terinfeksi corona.
“Sir Kenny dites untuk Covid-19 meskipun sebelumnya tidak menunjukkan gejala penyakit. Tanpa diduga, hasil tes menunjukkan positif tanpa gejala,” bunyi pernyataan resmi Liverpool.
“Sebelum dirawat di rumah sakit, Sir Kenny secara mandiri mengisolasi diri bersama keluarganya. Dia mendesak semua orang untuk mengikuti bimbingan pemerintah untuk berdiam diri di rumah” lanjut pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan tersebut, pihak klub juga mengungkapkan Dalglish meminta privasi terkait penyakitnya. Dia kemudian berterima kasih kepada para Badan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) yang sudah berjuang memerangi corona.
“Dia ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada staf medis Inggris (NHS) yang brilian, penuh dedikasi dan keberanian. Pengorbanan mereka harus menjadi fokus perhatian bangsa. Dia tak sabar ingin segera pulang. Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut.”
Dalglish merupakan sosok pujaan The Kopites. Saat masih berstatus pemain, pesepak bola yang mengisi posisi striker itu membawa The Reds juara Liga Inggris enam kali. Hebatnya lagi, pada periode 1985/1986, dia mengantarkan Liverpool juara sebagai pemain sekaligus pelatih.
Selain itu, Dalglish juga mempersembahkan tiga European Cup atau Liga Champions untuk publik Anfield. Dia menjelma sebagai striker haus gol di bawah pimpinan Bob Paisley dan Joe Fagan.
Sebagai pelatih, Dalglish berjasa membimbing Klub Merseyside itu mencium tiga trofi liga. Salah satu di antaranya diraih pada 1989/1990. Itu terakhir kalinya Liverpool berjaya di kancah domestik.