Raja Salman dan 150 Anggota Kerajaan Tertular Virus Corona

ESENSINEWS.com - Jumat/10/04/2020
Raja Salman dan 150 Anggota Kerajaan Tertular Virus Corona
 - ()

ESENSINEWS.com – Virus corona atau Covid-19 tak mengenal usia ataupun struktur sosial. Mereka menginfeksi siapa saja di berbagai belahan dunia.

Dilansir New York Times (8/4/2020), sebanyak 150 bangsawan kerajaan Saudi dilaporkan tertular virus corona atau Covid-19, menurut seseorang yang dekat dengan keluarga kerajaan.

Keluarga kerajaan Saudi diperkirakan memiliki sekitar 15.000 anggota.

Di antara yang terkonfirmasi positif adalah emir (gubernur) ibu kota Riyadh sekaligus Pangeran Saudi, Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud.

Pangeran Faisal sekarang dalam perawatan intensif.

Infeksi dan perawatan gubernur Riyadh dikonfirmasi oleh dua dokter yang memiliki ikatan dengan rumah sakit elit serta dua lainnya yang dekat dengan keluarga kerajaan.

Dokter yang merawat anggota kerajaan sedang mempersiapkan 500 tempat tidur baru untuk masuknya pasien.

Mengasingkan diri

Raja Salman (84) mengasingkan diri di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di Laut Merah.

Menurut dokter dan orang-orang dekat keluarga, keluarga kerajaan termasuk ribuan pangeran sering melakukan perjalanan rutin ke Eropa.

Beberapa diyakini telah membawa virus sekembalinya dari perjalanan.

Seberapa jauh virus menyebar di kerajaan, tidak bisa ditentukan.

Arab Saudi hanya mampu melakukan pengujian terbatas.

Mengunci area

Kasus pertama yang diakui kerajaan adalah seorang Saudi yang telah pulang ke rumah setelah mengunjungi Iran.

Setelah beberapa kasus serupa terdeteksi, pemerintah Saudi merespons dengan mengunci area di provinsi timur kerajaan.

Sebelum kasus pertama dilaporkan, pemerintah telah membatasi perjalanan ke Arab Saudi serta menutup tempat suci di Mekah dan Madinah.

Semua kota besar di Arab Saudi juga telah dikunci atau lockdown.

Pihak berwenang sekarang telah menghentikan semua perjalanan udara dan darat, baik antar provinsi maupun ke luar.

Mereka juga mengindikasikan akan membatalkan haji yang dijadwalkan dilaksanakan musim panas ini.

Tiga dokter yang memiliki hubungan dengan rumah sakit di kerajaan itu mengatakan wabah terbesar terjadi di kalangan non-Saudi.

Buruh migran dari Asia Tenggara atau negara-negara Arab miskin membentuk sekitar sepertiga dari populasi kerajaan, yakni sekitar 33 juta.

Sebagian besar hidup berdesakan bersama di kamp-kamp besar, tidur berdesakan, pergi kerja dengan bus. Kondisi-kondisi itu ideal untuk penularan virus.

Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah memperingatkan bahwa epidemi baru saja dimulai. Jumlah infeksi selama beberapa pekan ke depan akan berkisar dari 10.000-200.000 kasus.

 

 

Sumber : Kompas.com


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Dewan Pers Surati Susno Duadji Terkait Aksi Solidaritas Wartawan

Dewan Pers Surati Susno Duadji Terkait Aksi Solidaritas Wartawan

Tingkatkan Sinergitas, Kapolda dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalteng Ikuti Gowes Kalteng Berkah

Tingkatkan Sinergitas, Kapolda dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalteng Ikuti Gowes Kalteng Berkah

Penertiban Pedagang di Pasar Anyar Berjalan Kondusif

Penertiban Pedagang di Pasar Anyar Berjalan Kondusif

Relawan Jokowi Minta KPK Tangkap Penyuap Gubernur Nonaktif Sulsel

Relawan Jokowi Minta KPK Tangkap Penyuap Gubernur Nonaktif Sulsel

Tuntuk Haknya, Ratusan Buruh PT PBAS Ngadu ke Disnakertrans Cilacap

Tuntuk Haknya, Ratusan Buruh PT PBAS Ngadu ke Disnakertrans Cilacap

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya