Lantaran Covid-19, Tercatat 9 Dokter Indonesia Meninggal Dunia

ESENSINEWS.com - Sabtu/28/03/2020
Lantaran Covid-19, Tercatat 9 Dokter Indonesia Meninggal Dunia
 - ()

ESENSINEWS.com – Menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona menempatkan dokter dan perawat dalam risiko tinggi penularan virus corona. Setidaknya dalam sepekan, 9 dokter Indonesia meninggal di tengah pandemi virus corona.

Pada Senin (23/3/2020) awal pekan lalu, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia merilis 6 dokter yang disebutnya menjadi korban virus corona.

1. dr Hadio Ali SpS, IDI Cabang Jakarta Selatan
2. dr Djoko Judodjoko, SpB, IDI Cabaing Kota Bogor
3. dr Laurentius P, SpKJ, IDI Cabang Jakarta Timur
4. dr Adi Mirsaputra SpTHT, IDI Cabang Kota Bekasi
5. dr Ucok Martin SpP, IDI Cabang Medan
6. dr Toni Daniel Silitonga, IDI Cabang Bandung Barat

Dalam klarifikasinya, PB IDI menjelaskan bahwa dr Toni Daniel Silitonga tidak secara langsung meninggal karena COVID-19. Namun almarhum dr Toni merupakan Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat Sekaligus Satgas Tim Penanggulangan COVID-19.

“Beliau berpulang dikarenakan kelelahan dan adanya serangan jantung,” tulis PB IDI.

Tak lama berselang, Prof Iwan Dwiprahasto, guru besar farmakologi di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), yang dirawat di RSUP dr Sardjito, juga dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (24/3). Almarhum positif terinfeksi virus corona.
“Telah berpulang ke Rahmatullah, Prof Iwan Dwiprahasto bin Oetomo Moestidjo dalam usia 58 tahun pada Selasa 24 Maret 2020 pukul 00.04 WIB di RS Sardjito Yogyakarta,” ujar Kabag Humas dan Protokoler UGM Iva Ariani melalui keterangan tertulis.

Dikutip dari detik.com, Jumat (27/3/2020), PB IDI kembali mengumumkan dua orang dokter meninggal dunia karena virus corona, yakni dr Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo, IDI cabang Jakarta Barat dan dr Exsenveny Lalopua MKes, Pengurus IDI cabang Jawa Barat.

“Iya, kemarin meninggalnya. Yang kami umumkan sekarang itu yang meninggal karena COVID-19,” ujar Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih saat dikonfirmasi detikcom.

Namun Daeng belum bisa memastikan secara detail mengenai kondisi dokter sebelum meninggal, apakah memang memiliki penyakit penyerta yang memperparah kondisi mereka atau tidak.

“Kami belum tahu detail, kami hanya begitu dengar beliau meninggal karena COVID-19 kami sampaikan duka itu. Kami masih telusuri, penyebabnya apa dan ditularkankan dari mana,” tuturnya.

“Karena pemerintah masih belum mau buka data, jadi data yang detail kami belum punya, kami hanya dapat laporan saja dari bawah,” pungkasnya.


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Pejabat Biden Minta Senator GOP yang Berkunjung ke Perbatasan untuk Menghapus Foto dari Fasilitas

Pejabat Biden Minta Senator GOP yang Berkunjung ke Perbatasan untuk Menghapus Foto dari Fasilitas

Pesan Relawan Jokowi ke Presiden dan DPR RI: Keterwakilan Gender Komisoner KPU Sebaiknya Tiga

Pesan Relawan Jokowi ke Presiden dan DPR RI: Keterwakilan Gender Komisoner KPU Sebaiknya Tiga

Usut Tuntas Penyebar Berita Bohong Revisi Permen ESDM No.49/2018

Usut Tuntas Penyebar Berita Bohong Revisi Permen ESDM No.49/2018

Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik? (bagian 2)

Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik? (bagian 2)

TKN Jokowi Nilai Pernyataan Amien Rais Kurang Beralasan

TKN Jokowi Nilai Pernyataan Amien Rais Kurang Beralasan

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya