Inilah PNS Pertama di Indonesia

ESENSINEWS.com - Sabtu/14/12/2019
Inilah PNS Pertama di Indonesia
 - ()

ESENSINEWS.com – Sosok orang Indonesia pertama yang menjadi Pegawai negeri Sipil (PNS) berhasil mencuri perhatian. 

Orang pertama yang menjadi PNS ini bahkan memiliki Nomor Induk pegawat atau NIP dengan angka terakhir 01. 

Sosok ASN atau PNS pertama Indonesia ini juga merupakan keturunan Keraton Yogyakarta. 

Setelah disibukkan dengan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa waktu yang lalu, kini masyarakat tengah memasuki masa pengumuman pelamar yang lolos seleksi adminitrasi.

Sosok Orang Indonesia Pertama yang Jadi PNS, Nomor NIP masih O1 dan Keturunan Keraton Yogyakarta

Twitter @humas_jogja dan NetSosok Orang Indonesia Pertama yang Jadi PNS, Nomor NIP masih O1 dan Keturunan Keraton Yogyakarta.

Sosok ASN atau PNS pertama Indonesia ini juga merupakan keturunan Keraton Yogyakarta. 

Sosok Orang Indonesia Pertama yang Jadi PNS, Nomor NIP masih O1 dan Keturunan Keraton Yogyakarta
Sosok Orang Indonesia Pertama yang Jadi PNS, Nomor NIP masih O1 dan Keturunan Keraton Yogyakarta (Website sscn.bkn.go.id)

Setelah disibukkan dengan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa waktu yang lalu, kini masyarakat tengah memasuki masa pengumuman pelamar yang lolos seleksi adminitrasi.

Dikutip dari halaman Kratonjogja.id, Sri Sultan Hamengkubuwono memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan berdirinya Indonesia.

Beliau pernah menjadi Menteri Negara dari era Kabinet Syahrir (2 Oktober 1946 – 27 Juni 1947) hingga Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 s/d 4 Agustus 1949).

Pada kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 s/d 20 Desember 1949) hingga masa RIS (20 Desember 1949 s.d. 6 September 1950) beliau menjabat Menteri Pertahanan.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri di era Kabinet Natsir (6 September 1950 s.d. 27 April 1951).

Sri Sultan Hamengkubuwono IX dengan Presiden Soekarno
Sri Sultan Hamengkubuwono IX dengan Presiden Soekarno (Net)

Hingga pada masa Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto, beliau mengemban jabatan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 1973 hingga 23 Maret 1978, beliau memutuskan untuk mengundurkan diri.

Tak hanya berkarir di bidang politik, Sri Sultan Hamengkubuwono juga menjadi Bapak Pramuka Insonesia. Beliau bahkan mendapat medali Bronze Wolf dari organisasi resmi World Scout Committee (WSC), atas kiprahnya pada dunia kepanduan dunia.

2 Oktober 1988, saat sedang berkunjung ke Amerika Serikat, baliau menghembuskan napas terakhir di George Washington University Medical Center, dan selanjutnya dimakamkan di Kompleks Pemakaman Raja-raja Imogiri, Bantul.

Berkat jasa-jasa beliau, Sri Sultan Hamengkubuwono IX mendapatkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden Repulik Indonesia Nomor 053/TK/Tahun 1990, pada 30 Juli 1990.

Sumber :


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

KPK Berharap  Hakim Cabut hak Politik Para Politisi jika Bersalah

KPK Berharap Hakim Cabut hak Politik Para Politisi jika Bersalah

Direktur P3S : Rizal Ramli Pemimpin Disaat Great Depression, Waktu Menko Ekonomi Dia Mampu Bikin Ekonomi dari Minus 3 Jadi 4 Persen

Direktur P3S : Rizal Ramli Pemimpin Disaat Great Depression, Waktu Menko Ekonomi Dia Mampu Bikin Ekonomi dari Minus 3 Jadi 4 Persen

Pejabat Pemkab Bekasi Terkena OTT KPK

Pejabat Pemkab Bekasi Terkena OTT KPK

Dirjen Bimas Katolik Bertemu Ketua Presidium KWI Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo

Dirjen Bimas Katolik Bertemu Ketua Presidium KWI Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo

GIAK Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi di Kabupaten Bengkalis

GIAK Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi di Kabupaten Bengkalis

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya