ESENSINEWS.com – Ketua Umum Lembaga Ahli Pengadaan Desa/LAPD Hasudungan Sihombing (Has Toruan) mengucapkan selamat atas terpilihnya Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama RI 2019-2024 dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin.
Hal itu disampaikannya kepada DDC beberapa waktu lalu. Menurut Has Toruan, Jenderal Fachrul Razi adalah sosok yang kompeten untuk mengemban tugas negara tersebut.
“Walau berlatar belakang militer, namun beliau adalah pribadi yang memahami ilmu agama dengan baik. Beliau pun sangat peduli pada pembangunan bangsa, dan selama ini aktif sebagai Ketua Dewan Pembina Lembaga Ahli Pengadaan Desa (LAPD). Hal ini sejalan dengan satu tugas yang dititipkan oleh Presiden Jokowi kepadanya, yaitu meningkatkan ekonomi umat. Pembangunan ekonomi umat melalui pembangunan desa tentu menjadi hal yang sangat tepat,” papar Has Toruan.
Terlebih, menurut penggagas Ekonomi Jalan Baru (EJB) ini, radikalisme erat kaitannya dengan ketimpangan ekonomi. Semakin lebar jurang ketimpangan ekonomi, maka radikalisme akan semakin mudah tumbuh subur, dan sebaliknya.
“Maka peningkatan ekonomi umat adalah langkah sangat tepat dengan cara meningkatkan kualitas SDM, khususnya di jajaran Pemerintahan Desa. Sehingga Program Dana Desa tidak diselewengkan, dan tepat guna bagi masyarakat desa untuk memacu pertumbuhan ekonomi di desanya masing-masing. Jika hal ini berjalan dengan baik, otomatis ketimpangan ekonomi bisa diperkecil dan pada akhirnya membuat radikalisme semakin kurang peminatnya,” urainya.
Has Toruan juga mengatakan bahwa sudah banyak kajian yang menunjukan kaitan erat antara radikalisme dengan ketimpangan ekonomi. Oleh karenanya ia berharap agar ke depan pengentasan jurang ketimpangan ekonomi menjadi titik fokus Kabinet Indonesia Maju.
“LAPD berharap agar ketimpangan ekonomi menjadi fokus kerja Kabinet Indonesia Maju, agar persoalan radikalisme bisa dieliminir secara maksimal, dan sangat tepat untuk memulainya dari desa. LAPD siap untuk berkontribusi, memberikan Bimtek yang profesional kepada Pemerintahan Desa demi pemerataan ekonomi umat, sekaligus mengentaskan paham radikalisme,” pungkas Has Toruan.