Berwisata Mendadak Usai Salat Jumat, Presiden Kagumi Keunikan Dusun Sade Lambok

ESENSINEWS.com - Sabtu/18/05/2019
Berwisata Mendadak Usai Salat Jumat, Presiden Kagumi Keunikan Dusun Sade Lambok
 - ()

Esensinews.comDalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, Presiden Joko Widodo melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Nur Syahada, yang berada di Dusun Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pada Jumat siang, 17 Mei 2019.

Masjid Nur Syahada terbilang unik, karena atap dari masjid tersebut terbuat dari alang-alang dan bangunannya pun didominasi oleh bahan yang terbuat dari kayu. Masjid tersebut juga dikelilingi rumah-rumah adat yang terbuat dari kayu dan atap rumah yang terbuat dari tumpukan alang-alang.

Di desa ini tinggal ratusan warga asli Suku Sasak. Selain bentuk rumah yang unik, unsur budaya juga masih turut dijaga. Salah satunya adalah pintu masuk rumah yang dibuat rendah, sehingga setiap orang yang akan berkunjung akan selalu menunduk. Hal tersebut memiliki makna bahwa setiap orang yang akan berkunjung ke rumah orang lain harus selalu menunjukkan rasa hormat dan menjunjung tinggi sopan santun.

Keunikan lain yang ditemukan di desa ini adalah cara membersihkan lantai rumah mereka yang tentu saja tidak terbuat dari keramik. Warga di desa ini membersihkan lantai rumah mereka dengan kotoran kerbau untuk menghilangkan debu dan membuat lantai menjadi kuat. Kotoran kerbau yang digunakan adalah yang sudah kering.

Melihat sejumlah keunikan tersebut, maka tidak heran jika Presiden Joko Widodo tidak langsung meninggalkan desa tersebut usai melaksanakan ibadah salat Jumat, melainkan lebih memilih untuk “berwisata” terlebih dahulu.

Saat menelusuri jalan di antara rumah-rumah kayu, banyak warga yang berjualan hasil karya kerajinan mereka. Presiden pun sempat singgah beberapa kali ke sejumlah rumah untuk membeli kerajinan hasil karya para ibu yang ada di desa tersebut.

Di sini, memang hampir semua wanita bisa menenun sehingga beragam kain tenun atau songket dengan warna yang beragam pun tampak ditampilkan di hadapan Kepala Negara. Bahkan, tampak pula beberapa wanita yang sedang menenun dengan menggunakan alat tenun tradisional dari kayu.

Sebelum meninggalkan Dusun Sade, Presiden disuguhi tarian peresean, tarian yang menggambarkan pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan (penjalin) dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kali ini adalah Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah.


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Desak 20 Persen Presidential Threshold Dicabut, Puluhan Tokoh Bangsa Kumpul di Gedung Juang Menteng

Desak 20 Persen Presidential Threshold Dicabut, Puluhan Tokoh Bangsa Kumpul di Gedung Juang Menteng

Indonesia, Negara Layak Investasi dengan Daya Saing yang Tinggi

Indonesia, Negara Layak Investasi dengan Daya Saing yang Tinggi

2019, Pemerintah akan Impor 100 Ribu Ton Daging Kerbau

2019, Pemerintah akan Impor 100 Ribu Ton Daging Kerbau

Diduga Gunakan Ijasah Palsu, Warga Minut Laporkan Shintia Rumempe ke Bawaslu dan KPU Sulut

Diduga Gunakan Ijasah Palsu, Warga Minut Laporkan Shintia Rumempe ke Bawaslu dan KPU Sulut

Tabrakan Mobil di Berlin Pelakunya Muslim Ekstrimis

Tabrakan Mobil di Berlin Pelakunya Muslim Ekstrimis

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya