Esensinews.com – Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan proposal imigrasi yang telah lama ditunggu-tunggu pada hari Kamis ini (16/5/2019), rencana yang bertujuan untuk mengalihkan proses persetujuan imigrasi dari yang dilakukan selama ini yang memprioritaskan hubungan keluarga dan kebutuhan kemanusiaan.
Dalam keterangan kepada para wartawan menjelang pidato Trump yang dijadwalkan sore hari di Garden, Gedung Putih, Rose, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan rencana itu akan menguntungkan para imigran yang memiliki pendidikan dan keterampilan tingkat lanjut. Pejabat itu menegaskan bahwa kebijakan itu merupakan masalah daya saing.”
Usulan Trump itu akan mempertahankan jumlah kartu hijau atau izin tinggal permanen yang dikeluarkan sekitar 1,1 juta per tahun, tetapi akan mengubah fokus pengalokasiannya, dengan memprioritaskan individu yang sangat terampil dan berpendidikan dengan prospek pekerjaan atau investasi daripada ikatan keluarga dengan warga Amerika atau kebutuhan kemanusiaan.
Saat ini, 12% imigran diberi izin untuk datang ke Amerika berdasarkan keterampilan mereka, dan 66% karena hubungan mereka dengan keluarga yang sudah berada di Amerika secara legal.
Menurut rancangan yang diusulkan itu, 57% visa imigran akan diberikan kepada individu-individu yang berketerampilan atau bisa menawarkan peluang lapangan pekerjaan, dan hanya 33% untuk orang-orang yang memiliki ikatan keluarga. Visa yang diberikan berdasarkan kebutuhan kemanusiaan akan berkurang dari 22% menjadi 10%.
Sumber : VOA Indonesia