Esensinews.com – Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku kehilangan kepercayaan terhadap proses hukum dalam pemilu.
“Kami sudah lihat proses hukum yang sudah kami lalui. Mulai dari proses kampanye, kami banyak dihalang-halangi. Kriminalisasi terhadap tokoh-tokoh BPN. Kemudian pada saat pencoblosan, pasca-pencoblosan, kita kehilangan distrustproses hukum,” kata Dahnil di media center BPN, Jakarta, Rabu, (15/5/2019).
Ia menilai saat ini hukum seperti hukum rimba. Sebab berjalan sesuai dengan yang kuat yang akan menentukan tafsir siapa yang benar dan siapa yang salah.
“Termasuk terkait dengan ke MK. Tentu yang jelas BPN akan fokus menunggu beberapa hari lagi perkembangannya. Yang jelas kita akan menyampaikan fokus pada memastikan proses ini adil dan berkeadilan. Yang kami gugat itu adalah bagaimana menghadirkan keadilan,” kata Dahnil.
Dia menambahkan kalaupun BPN tak mengajukan gugatan ke MK maka dianggap juga sebagai upaya hukum. Tapi ia pastikan BPN akan mencari keadilan secara politik dan mengikuti suara rakyat
“Upaya informal cari keadilan, dialog segala macam,” kata Dahnil.
Sumber : Viva.co.id