Esensinews.com – Survei biaya hidup sedunia atau Worldwide Cost of Living Survey yang dibuat oleh Economict Intellegence Unit menahbiskan Singapura, Paris, dan Hong Kong bersama-sama sebagai kota termahal di dunia untuk ditinggali.
Negara kota Singapura kembali mempertahankan posisi puncaknya sementara ibu kota Prancis, yang telah masuk daftar 10 teratas sejak 2003, naik ke posisi satu tahun ini.
Di saat yang sama, kota termahal keempat tahun lalu, Hong Kong, juga naik tiga tingkat dan menduduki posisi puncak untuk pertama kalinya.
Survei tahunan yang mengevaluasi biaya dari lebih dari 150 item di 133 kota di seluruh dunia itu menampilkan 10 besar kota termahal yang sebagian besar didominasi oleh kota-kota Asia dan Eropa.
Menurut data hasil survei tersebut, harga rata-rata roti seberat 1 kilogram di Singapura mencapai US$3,40 atau sekitar Rp 48.300. Harga makanan pokok ini melonjak US$ 5,66 di Paris dan US$ 3,91 di Hong Kong, dikutip Selasa (19/3/2019).
Harga sebotol bir berukuran 330 ml di Singapura mencapai US$ 2,37 dibandingkan US$ 2,10 di Paris dan US$ 1,77 di Hong Kong.
Yang lebih mencengangkan, biaya rata-rata potong rambut untuk perempuan di Paris mencapai US$ 119,04 atau sekitar Rp 1,7 juta! Di Singapura biayanya mencapai US$ 96,01 dan di Hong Kong US$ 112,1.
Biaya yang lebih mahal juga harus ditanggung oleh para pekerja dan pebisnis laki-laki di kota-kota tersebut yang harus merogoh kocek dalam-dalam untuk satu set pakaian dan jas kerja.
Data tersebut menunjukkan harga satu set pakaian dan jas kerja untuk laki-laki mencapai US$ 1.161,14 (Rp 16,5 juta) di Singapura, US$ 2.000,65 di Paris, dan US$ 1.874,65 di Hong Kong.
Sumber : CNBC