Esensinews.com – Debat yang menarik dan original jika tak ada lagi kisi kisi soal. Barangkali, debat awal hanya normatif tak ada yang heboh dan menarik.
“Saya mendorong KPU agar tak memberikan soal atau jawaban biar debat kedua lebih berkualitas lagi,” kata dia.
Pasalnya, menurut Jerry, hal ini untuk menghindari opini publik serta kita akan menjadi bahan gurauan negara tetangga. Format pada debat pertama bagi saya tak bermutu dan tak berkualitas. Siapa saja bisa melakukannya.
“Ini kan debat presiden bukan bupati atau gubernur. Bikin yang fantastis biar debat berkembang, bukan identik dengan debat rekayasa atau settingan. Ini juga menjaga marwah lembaga KPU sendiri. Biar kredibilitasnya tetap terjaga,” tegasnya.
Silahkan berkreasi kata Jerry, tanpa ada pencemaran, fitnah atau hoaks. Publik menunggu isu ekonomi dan pangan dipastikan panas jika tak ada kisi kisi soal. Isu kartel dan mafia pangan, utang luar negeri, revitalisasi asing, pembangunan infrastruktur, BPJS, pertumbuhan ekonomi dan impor beras merupakan topik yang hangat dan menarik ditunggu.
Dia pun manila, bagian kelompok grassroot debat ini luar biasa, tapi bagi kalangan akademisi, profesional dan intelektual biasa saja atau low quality standard.