ESENSINEWS.com – Pakat politik dari Political aand Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyebut, wacana hak angket yang digaungkan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo hanya akan buang-buang waktu saja dan irasional. Lantaran kata doktor jebolan American Global University (AGU) Amerika ini beberapa bulan lagi persiapan pelantikan presiden sedang dilakukan jadi wacana hak angket tak perlu digaungkan.
“Jadi kalau mau bikin hak angket buang-buang waktu, energi dan materi. Padahal beberapa bulan ke depan persiapan pelantikan,” kata Jerry kepada wartawan, Sabtu (24/2/2024).
Apalagi, saat ini puluhan kepala negara dari luar negeri berbondong-bondong mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto, yang menang sementara di perhitungan cepat.
“Jadi mau apa lagi hak angket bisa berubah bahkan menjelma menjadi Hak Angker,” tandas Jerry sambil bergurau.
Sebelumnya, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendorong DPR menggunakan hak angket ataupun hak interpelasi terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Ganjar mengatakan hak angket menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban KPU dan Bawaslu.
Dalam keterangannya, Senin (19/2/2024), hak angket yang merupakan hak penyelidikan DPR menjadi salah satu upaya untuk meminta pertanggungjawaban KPU dan Bawaslu terkait dengan penyelenggaraan Pilpres 2024. Pelaksanaan Pilpres diduga sarat dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
Kalau mau Pilpres diulang bisa saja kata Jerry, tapi anggaran Pilpres hanpir Rp74 triliun atau setengahnya ditanggung capres Ganjat Pranowo selaku penggugat dan pengusul hak angket.
Tapi akan ada dua kemungkinan Prabowo-Gibran menang 90 persen atau pemilih enggan memilih lantaran mereka sudah tahu pasangan Gemoy 02 sudah menang.