ESENSINEWS.com – Keterlibatan perempuan dalam dunia politik dinilai mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan suatu negara. Tidak hanya menyuarakan isu-isu terkait perempuan yang selalu terpinggirkan, kehadiran politisi perempuan dinilai mampu memberikan warna tersendiri bagi pembangunan dan keberlangsungan bangsa ini.
Pandangan tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Strategi Foundation Risdiana Wiryatni melalui keterangan di Jakarta, Jumat 13 Januari 2023.
Ditambahkan Risdiana, perempuan memiliki potensi yang tidak kalah penting dengan laki-laki.
Namun, kata dia, realita yang ada hingga hari ini menempatkan bahwa perempuan Indonesia masih mengalami ketimpangan sosial dan budaya. Di berbagai penjuru nusantara, masih banyak perempuan yang justru dibutakan secara struktural akan potensi diri yang dimiliki, sehingga hanya menjalankan peran sekuder dalam masyarakat.
“cara pandang seperti ini harus dibenahi. Sudah saatnya perempuan tampil sebagai pengawal perubahan. Jika perempuan mendapat kesempatan dan peran yang seimbang dengan laki-laki, maka potensi sumber daya manusia di Indonesia, menjadi jauh lebih besar, dan hal tersebut akan menguntungkan dan memberi manfaat bagi pembangunan bangsa,” kata Risdiana
Sebut Risdiana, di era global seperti saat ini, peran perempuan sangat penting. Perempuan tidak melulu identik dengan pekerjaan dapur, tapi bisa berperan lebih jauh untuk masyarakat, bangsa dan negara, perempuan bisa terus berinovasi bagaimana bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakat, bisa memberi warna dalam politik, juga berkembang mengambil peranan penting di berbagai bidang.
Di bidang politik, kata Risdiana, perempuan telah memberi warna dalam wajah politik tanah air, meski keterwakilan perempuan masih rendah, namun sudah menunjukkan tren peningkatan.
“Keterlibatan perempuan dalam berkiprah di dunia politik dari waktu ke waktu terus mengalami presentasi yang terus meningkat. Salah satu indikatornya adalah tren peningkatan keterwakilan perempuan di badan legislatif,” ungkap Risdiana yang juga pengusaha media ini.
“Perempuan harus mampu berdaya dalam segala bidang. Tidak hanya terkotak pada urusan yang menjadi kodrat mereka,” tuturnya.
Risdiana mengajak perempuan untuk dapat membagi peran dan mengembangkan potensinya dengan baik. Saat ini, kata dia, kesempatan yang diperoleh perempuan lebih luas.
“Sudah sepatutnya perempuan dapat terus mengembangkan potensi diri, demi prestasi dan cita-cita yang diinginkannya. Namun semua itu harus dilakukan dengan bertanggung jawab. Artinya, tetap tidak meninggalkan kewajiban dan kodrat yang melekat pada perempuan, baik sebagai istri maupun sosok ibu di keluarga,” pungkasnya.