Reses yang berlangsung mulai 21 sampai pada 26 November 2022 tersebut, Herol menyerap aspirasi di empat titik yakni di Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan, Desa Ranowangko Kecamatan Tombariri, Desa Koka Kecamatan Tombulu, dan Kantor Kecamatan Tombulu.
“Aspirasi masyarakat yang berhasil diserap dari empat kali pertemuan di empat titik tersebut ada delapan poin penting yang akan kami sampaikan ke pemerintah Provinsi untuk ditindak lanjuti,” ungkap Herol, Sabtu (26/11/2022).
Tak sampai di situ saja, Herol menambahkan bahwa, dirinya sebagai wakil rakyat daerah pemilihan Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon, akan berjuang dan mengawal aspirasi yang masuk demi kepentingan masyarakat.
“Aspirasi yang masuk yang menjadi kewenangan Kabupaten Kota, kami akan teruskan ke pemerintah setempat dalam hal ini Walikota dan Wakil walikota Tomohon serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa,” jelas Herol.
Lanjut Herol, dalam kegiatan Reses dihadiri Lurah Kecamatan Lansot, Hukum tua Desa Ranowangko, Ketua PPIR Provinsi Sulut, Pengurus PPIR Provinsi Sulut, tokoh Agama dan Masyarakat.
Adapun aspirasi yang di sampaikan oleh peserta Reses sebagai berikut;
- Jalan Tomohon Manado sangat rawan dan kiranya pemerintah Provinsi dan Pusat bisa menganggarkan atau membuat jalan alternatif, Penguatan tebing, serta pelelabaran jalan tersebut
- Bantu mencarikan solusi pihak gereja GMIM getsemani lansot sarongsong dengan pihak Devloper PT. Griya bangun lestari terkait janji pemberian Lahan buat gereja yang sampai saat ini belum diberikan, di mana seperti yang disampaikan peserta Reses Bapak Jemmy Supit pernah menjanjikan Akan memberikan lahan hibah buat Gereja di kompleks perumahan
- Petani masi mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi
- Masyarakat yang tinggal di dalam perumahan Griya bangun lestari Kelurahan lansot Kecamatan Tomohon Selatan mengeluhkan Mahal/tingginya biaya pemasangan Air bersih yg terinformasi Rp 946.000
- Lahan pekuburan Kelurahan Lansot terbatas dan kiranya ada solusi
- Kiranya pemerintah Provinsi dan pusat membuat talut pengamanan sungai ranowangko kurang lebih 450 meter
- Meminta Kepada pemerintah provinsi dan pusat membuat penangkal/pemecah ombak pinggir pantai/laut kurang lebih panjangnya 1km
- Meminta bantuan bibit jagung buat petani dan meminta bantuan jalan pertanian yang kurang lebih panjangnya 500 meter.