Dalam pemilihan paruh waktu kata doktor jebolan Amrrican Global University ini partai Demokrat hanya berfokus pada aborsi sebagai strategi kemenangan. Tapi ada hal yang lebih penting dari itu yakni isu-isu seperti inflasi, pekerjaan dan perbatasan lebih penting bagi pemilih Latin.
Menurut Jerry, survei dari NBC News dan Telemundo urvei terhadap 1.000 pemilih terdaftar Latin, y menemukan bahwa hanya 5 persen yang getol menyatakan aborsi sebagai masalah paling yang dihadapi negara.
Isu yang paling mengkhawatirkan pemilih Latin, menurut jajak pendapat, adalah “biaya hidup” diikuti oleh “ancaman terhadap demokrasi,” “pekerjaan dan ekonomi” dan “imigrasi dan situasi di perbatasan.”
Bahkan “perubahan iklim” dan “senjata” adalah masalah yang lebih penting bagi pemilih Latin daripada aborsi, yang menempati peringkat ketujuh dalam jajak pendapat.
“Demokrat dihadapkan dengan keluarmya 30 anggota kongres yang tak mencalonkan diri lagi pada November dan ini berisiko bagi mereka untuk menang. Bisa saja GOP (partai Republik) merebut 15-20 kursi di DPR. Dan dari 100 suara senat Republim saya perkirakan bisa merebut 53 atau 54 kursi,” ujarnya.
Kursi demokeat yang bakal lepas seperti Raphael Warnock (Georgia) bisa direbut Harchel Walker yang unggul dalam jajak pendapat, di Nevada Adam Laxalt, Ted Budd (North Carolina) serta di swing state lainnya