ESENSINEWS.com – Anggota Pansus DPRD Toni Supit sempat memberikan pemikiran cerdas dalam rapat Komisi III pembahasan Ranperda Pengendalian Pohon pada Ruang Bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik, Senin, (22/8/2022) di Ruang Rapat Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
Mantan Bupati Sitaro ini menyebut PLN selama ini kan subsidi, banyak rugi. Apa lagi mau membayar pohon-pohon yang ditebang karena dilintasi oleh jaringan listrik ini. Itu Problem juga.
Dalam ralat ini, Tonny menyampaikan pengalaman yang terjadi pada masa ia menjadi kepala daerah dimana, tiba-tiba saja PLN tidak tahu karena ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh pohon tumbang, yang selanjutnya ditindak lanjuti oleh PLN dengan membuat Pembersihan Jaringan, namun yang terjadi adalah, PLN tidak memotong cabang pohon, tetapi langsung menebang pohonnya.
“Kita menuntut supaya punya peraturan daerah, sehingga perlunya koordinasi. Tetapi PLN tanpa koordinasi, mau pilih mana? Listrik nyala terus, atau pohon? Masaalahnya, ini ada pohon-pohon masyarakat yang produktif juga seperti pohon kelapa, pohon pala dan lain-lain” jelas Tonny.
Disamping itu kata dia, msyarakat menuntut juga, dan datang ke pemerintah menuntut PLN harus bayar. Nah ini ada problemnya juga. Ada kewenangan kabupaten Kota, ada kewenangan provinsi juga. Kalua ada di jalan provinsi, ini juga ribut .