ESENSINEWS.com – Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebagai tuan rumah, PSSI tidak ingin prestasi Indonesia mengecewakan.
Karena itu, sejak jauh-jauh hari, federasi sepak bola Indonesia tersebut sudah berkoordinasi dengan pelatih Shin Tae-yong (STY) untuk membentuk skuad yang tangguh. Salah satunya dengan cara naturalisasi pemain.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani mengungkapkan, STY sudah menyerahkan tiga nama pemain keturunan untuk dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Namun, di antara tiga pemain itu, Hasani baru bisa menyebutkan dua nama. Yaitu, Jim Croque dan Ivar Jenner.
Croque adalah pesepak bola berusia 17 tahun yang berposisi striker murni. Saat ini dia bermain untuk klub Liga Belanda Vitesse U-18. Sementara itu, Jenner berusia 18 tahun. Dia berposisi gelandang. Saat ini Ivar bermain untuk klub Liga Belanda FC Utrecht U-18.
Hasani mengatakan, setelah STY menyodorkan identitas pemain incarannya, dirinya langsung bergerak. Setelah menjalin komunikasi, Croque dan Jenner akhirnya bersedia untuk membela timnas Indonesia.
”Sebenarnya ada tiga pemain yang diminta STY untuk dinaturalisasi. Tapi, baru dua yang mau,” ungkap pria asal Aceh tersebut.
Meski demikian, PSSI belum mulai memproses naturalisasi Croque dan Jenner. Hasani menerangkan, saat ini PSSI masih fokus pada naturalisasi tiga pemain senior. Yaitu, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. ”Kalau urusan mereka sudah beres, baru kami mulai,” tegasnya.
Hasani menjadikan proses naturalisasi para pemain senior tersebut sebagai ajang pembelajaran. Sebab, dia baru kali ini mengurus langsung proses naturalisasi pesepak bola.
”Kalau naturalisasi senior sudah selesai, kami bisa tahu dan mengantisipasi kendala-kendalanya. Karena sudah berpengalaman, kami akan lebih mudah mengurusnya,” ujarnya seerrti dikutip Jawapos.com.
Hasani menambahkan, PSSI akan mendukung program STY. Karena itu, proses naturalisasi Croque dan Jenner akan diupayakan selesai sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai.
”STY sangat mengharapkan kehadiran keduanya. Kalau tidak ada pemain naturalisasi, STY merasa berat. Jadi, saya menggaransi kedua pemain ini bisa bergabung dengan timnas di Piala Dunia U-20,” ucapnya.