ESENSINEWS.com – Anggaran negara harus digunakan seefisien dan efektif mungkin, berapun nominalnya. Terkait penggunaan dana desa tersebut, Anggota DPRD Sulut Jems Tuuk meminta kepada Inspektorat melakukan audit dana itu untuk kesejahteraan masyarakat.
Jems Tuuk menegaskan, audit perlu dilakukan mengingat DPRD Sulut sudah beberapa kali menerima laporan terkait masalah penggunaan dana desa di beberapa wilayah.
Hal itu ia sampaikan saat Rapat Pansus LKPJ Gubernur Tahun 2022 bersama mitra kerja DPRD Sulut, di Ruang Paripurna, Senin (11/4/2022).
“Kami meminta penjelasan apakah alokasi dana desa sudah diaudit, bagaimana hasilnya, kenapa? Karena banyak persoalan yang dapati di lapangan,” tegas dia.
Hampir semua titik lanjut Jems bermasalah, bahkan dari beberapa desa yang didatangi di Bolsel itu penggunaan dana desanya tidak jelas.
“Kami butuh data faktual, bukan jawaban yang disampaikan berdasarkan asumsi. Jadi saya minta tolong, barangkali Inspektorat sudah melakukan audit penggunaan dana desa, kami minta datanya,” jelasnya.
Politis PDI Perjuangan ini menambahkan, memang dana desa menjadi domain kepala desa, karena tidak semua perangkat desa mengetahui peruntukan alokasi anggarannya
“Soal dana desa ini, sudah enam kali saya datangi ini desa-desa ke Bolsel, dan beberapa itu masih mengambang,” kata legislator yang dikenal vokal ini.